Di negara demokrasi, parlemen akan berperan menentukan kebijakan suatu negara, apakah akan memulai perang atau menempuh cara damai," ujarnya.
Maka dari itu, parlemen Indonesia-Afrika juga perlu memperjuangkan kemerdekaan penuh rakyat Palestina dan menghentikan perang di Gaza dan juga perang antara Ukraina dan Rusia.
"Termasuk dalam hal ini, kita perlu memperjuangkan kemerdekaan penuh Palestina, menghentikan perang di Gaza, Ukraina, dan berbagai wilayah yang dilanda perang dan konflik," ujarnya.
"Demikian pula, merupakan suatu pilihan, apakah kita akan mendorong kerja sama yang saling menguntungkan dan bukan zero-sum approach, atau memperkuat multilateralisme, dan bukannya melakukan kebijakan unilateral.
Sebagai wakil rakyat, kerja sama antar Parlemen ini juga dapat menjadi jembatan hubungan antar masyarakat people-to-peope contact antara Afrika dengan Indonesia," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, pihaknya juga mengajak semua untuk menyuarakan aspirasi rakyat yang diwakili agar kemitraan Afrika dengan Indonesia menghasilkan hasil nyata bagi rakyat Indonesia dan Afrika.
"Saya mengajak kita untuk menyuarakan lebih keras, bahwa parlemen akan berada di garda depan untuk memperjuangkan perdamaian dan kesejahteraan di Afrika, di Indonesia, dan di dunia," ujarnya.
Load more