Denpasar, tvOnenews.com - Warga di Banjar Shanti Karya, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, digegerkan dengan penemuan bayi berjenis laki-laki yang menangis di depan sebuah rumah kosong, di Jalan pemukiman Garuda Wisnu Kencana (GWK), Selasa (3/9) sekitar pukul 5.30 WITA.
"Bayi diperkirakan lahir pada tanggal 2 September 2024 pada sore hari kemarin," kata AKP Sukadi, Selasa (3/9).
Kemudian, untuk berat bayi 2,9 kilogram dengan panjang 44 sentimeter. Bayi malang itu awalnya ditemukan oleh seorang warga atau saksi bernama I Nyoman Ngurah Ariawan. Saat ditemukan, bayi itu berada di semak-semak di rumah kosong, dan kondisi bayi terbungkus handuk putih dengan kain pelangi, dan kain biru dongker, dalam posisi menengadah, kaki dan tangan keluar dari bungkus atau handuk.
Kronologisnya, saat itu saksi sedang olahraga pagi dan saat akan kembali ke rumahnya, saksi mendengar tangisan mirip bayi dan mencoba menghampiri sumber suara. Kemudian, setelah memastikan bahwa itu benar tangisan bayi saksi meminta bantuan pada warga yang berjaga di warung yang berada tak jauh dari lokasi atau TKP.
Setelah bersama pemilik warung, saksi mendekati, membuka dan memastikan bayi masih hidup, saksi bersama warga membawa ke kantor desa. Kemudian diarahkan membawa ke puskesmas agar bayi tersebut mendapat pertolongan dan memastikan kondisi bayi sehat.
Kemudian, saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, bayi dengan kondisi tali pusar itu telah dipotong dan pada saat tiba, bayi tidak menangis dan menguning agak membiru, luka memar pada pinggir telapak kaki kanan dan bengkak kelopak mata luka akibat gigitan semut atau serangga.
Load more