Pabrik smelter milik PT Amman memiliki kapasitas input mencapai 900 kiloton per tahun konsentrat, yang dipasok dari tambang Batu Hijau dan proyek Elang. Dari pengolahan ini, pabrik akan menghasilkan produk berupa katoda tembaga sebanyak 222 kiloton per tahun (KTPA) dan asam sulfat hingga 830 KTPA.
"Fasilitas pemurnian juga akan memproduksi 18 ton emas batangan, 55 ton perak, dan 70 ton selenium setiap tahunnya," katanya.
Peresmian pabrik ini menandai langkah besar dalam pengolahan sumber daya tambang di Indonesia dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, tidak hanya bagi Sumbawa Barat, tapi juga bagi perkembangan industri nasional.
Halaman Selanjutnya :
"Ini adalah komitmen pemerintah untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur yang mampu meningkatkan daya saing industri nasional," tutup Jokowi. (irw/frd)
Load more