Denpasar, tvOnenews.com - Seluruh umat Hindu di Pulau Bali, Rabu (25/9) merayakan Hari Raya Galungan, yang dimaknai sebagai kemenangan dharma atau kebaikan atas adharma atau kejahatan.
Umat Hindu Bali juga melaksanakan persembahyangan dengan mendatangi Pura bersama keluarga. Selain memasang penjor, umat Hindu Bali juga mendatangi pura untuk melakukan persembahyangan bersama.
Salah satu Pura yang ramai didatangi umat Hindu di Denpasar adalah Pura Agung Jagadnatha. Umat mengenakan pakaian adat serba putih. Ribuan pemedek atau umat, memadati Pura Jagadnatha untuk bersembahyang bersama keluarga mereka.
Sejak pagi pukul 07.00 Wita, pemedek mulai berdatangan dan semakin ramai hingga siang sampai sore hari.
Sambil membawa sesaji untuk persembahan, umat Hindu membakar dupa dan menghaturkan syukur ucapan terima kasih kepada Ida Hyang Widhi Wasa atas berkah, kesehatan dan keselamatan yang diberikan.
Menurut Pemimpin Pemangku Pura Agung Jagadnatha Denpasar, Ida Bagus Saskara, umat yang hadir di pagi hari mencapai 500 orang dan bisa mencapai 1000 orang bahkan lebih di sore hari.
Mengingat terbatasnya tempat, pemedek yang memasuki Pura dibatasi dan persembahyangan dilakukan secara bergantian yang diatur Pecalang yang berjumlah 11 orang.
Perayaan Hari Raya Galungan yang dimaknai sebagai kemenangan Dharma atas Adharma ini menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan menjaga persatuan antar umat di tengah suasana Pilkada.
"Hari Raya Galungan ini yang bila dikaitkan dengan momen Pilkada tentunya bisa menjadi momen yang sangat baik. Saat ini saatnyalah para calon pemimpin Bali, baik provinsi maupun kabupaten kota bersama-sama dengan masyarakat melakukan persembahyangan bersama. Saya juga mengimbau para pemimpin tersebut datang ke Pura untuk mendoakan agar pilkada berjalan dengan baik dan lancar dikaitkan. Para calon pemimpin Bali, ayo bersama-sama melakukan persembahyangan sehingga semuanya menjadi lebih dekat dan pilkada bisa berjalan dengan aman dan damai," ujar Ida Bagus Saskara.
Hal yang sama juga diutarakan salah seorang pemedek, Kadek Sudarsana yang berharap Pilkada tidak membuat umat terpecah belah dan tetap bersatu meski berbeda pilihan.
"Soal pilkada sih itu kan tergantung masing-masing ,tapi walaupun berbeda pendapat, sebagai umat Hindu yang merayakan Hari Galungan, semoga disatukan dan tidak ada perpecahan," kata Kadek Suardana.
Umat Hindu Bali berharap Hari Galungan dan Kuningan yang berlangsung di tengah suasana pilkada membuat masyarakat lebih tentram dan tidak ada gejolak, siapapun pemimpin yang terpilih nantinya. (awt/hen)
Load more