"Mangkin semeton sami tan usah takut kalau ada intimidasi sampaikan foto WA siapa, ada kepala desa yang terintimidasi sampaikan tanggal 20 Oktober Prabowo dilantik ada bersih-bersih dari korupsi," tandasnya.
Usai deklarasi, De Gadjah juga sempat melakukan pertemuan dengan Tjokorda Ngurah Suyadnya atau sering disapa (Cok Wah) di Puri Langon Ubud Cok Wah pada sorenya.
Cok Wah, mengungkapkan harapannya kepada para pemimpin masa depan untuk tidak setengah hati dalam berjuang membangun pulau Bali. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya komitmen penuh dalam mengimplementasikan visi dan misi yang telah dicanangkan.
“Harapan saya, siapa pun yang memimpin ke depan, jangan setengah hati. Kita harus berjuang habis-habisan untuk menjadikan Bali yang terbaik. Kadang visi dan misi terlihat bagus, tetapi ketika menjabat, eksekusi kurang berjalan optimal. Banyak yang memiliki ide, tetapi tim eksekutornya perlu diperkuat,” ungkap Cok Wah.
Dalam kesempatan yang sama, De Gadjah, seorang sahabat dan tokoh masyarakat lainnya, menyampaikan rasa hormatnya kepada Cok Wah. Ia menekankan pentingnya silaturahmi dan meminta doa restu agar perjuangan mereka dalam membangun Bali dapat berjalan lancar.
“Cok Wah adalah kakak dan sahabat bagi kami. Meminta doa restu kepada beliau adalah hal yang wajar dan wajib. Kami berharap apa yang menjadi perjuangan kami dapat dilancarkan dan diberkahi,” kata De Gadjah. (asi/gol)
Load more