LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan
Sumber :
  • aris wiyanto

Sindikat Penjual Bayi Berkedok Yayasan Anak di Bali Sudah Beroperasi Satu Tahun dan Menjual Bayi 25 hingga Rp45 Juta

Penyelidikan atas kasus sindikat penjual bayi yang berkedok yayasan di Yayasan Anak Bali Luih di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan terus berjalan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:23 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Penyelidikan atas kasus sindikat penjual bayi yang berkedok yayasan di Yayasan Anak Bali Luih di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan mengungkap bahwa ibu hamil di yayasan tersebut menjual bayinya dengan tarif beraneka ragam, mulai dari Rp25 juta, Rp35 juta hingga Rp45 juta.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, sindikat jual beli bayi ini memang ada jaringannya dan para pelaku mencari para perempuan hamil atau ibu-ibu hamil yang bermasalah dalam ekonomi dan lain sebagainya.

"Diduga ini memang ada jaringannya yang mencari ibu-ibu yang bermasalah dengan kondisi hamil. Kemudian, menawarkan seolah-olah akan memberikan bantuan dalam proses persalinan. Apabila mau, nanti anaknya setelah dilahirkan akan langsung diadopsi dengan janji-janji dan iming-iming tersebut dia menyanggupi, ternyata faktanya bukan adopsi ada indikasi jual beli bayi," kata Kombes Jansen saat ditemui di Mapolda Bali, Rabu (2/10).

Kemudian, dari pemeriksaan para ibu hamil itu ditawarkan senilai Rp25 juta hingga Rp 45 juta, dan dijual ke warga lokal seperti di Jawa dan di DKI Jakarta.

"Kisarannya Rp45 juta, Rp25 juta dan Rp35 juta dan seterusnya. Sementara, untuk indikasi warga asing belum ditemukan. Informasinya (dijual) masih lokal. Kalau informasi (dijual) ke luar negeri belum ada, masih di Indonesia dan ada di Jawa dan DKI dan masih didalami," imbuhnya.

Baca Juga :

Sementara, Yayasan Anak Bali Luih yang menampung para ibu hamil diketahui sudah beroperasi sekitar satu tahun tetapi masih dilakukan pendalaman.

"Kepastiannya kita cek nanti datanya. Tetapi memang diduga ini berlangsung sudah lumayan lama berkisar setahunan dan sedang didalami," jelasnya.

Sementara, pihaknya tidak mengetahui sudah berapa banyak bayi yang dijual selama ini dan itu masih didalami oleh kepolisian Polda Bali. Lalu, untuk status para ibu hami,l pihaknya hanya menegaskan bahwa para wanita yang hamil dan ditampung di Yayasan Anak Bali Luih memiliki masalah..

"Intinya wanita yang bermasalah dalam proses kehamilan. Jadi mungkin ada masalah keuangan dan masalah lainnya. Pertama proses adopsi tidak dilaksanakan dengan ketentuan yang berlaku dan kedua ada transaksi di sana yaitu memberikan dana yang sudah disepakati," ujarnya.

Sebelumnya, kepolisian Polda Bali mengembangkan kasus Ketua Yayasan Anak Bali Luih, bernama I Made Aryadana yang merupakan pelaku dalam sindikat jual beli anak yang ditangkap oleh Polres Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, usai diungkapnya sindikat penjualan bayi oleh Polres Metro Depok, di Jawa Barat, pada tanggal 2 September 2024 lalu, kepolisian Polres Depok berkoordinasi dengan Polda Bali untuk melalukan pemeriksaan di Yayasan Anak Bali Luih yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali.

"Jadi, berawal tanggal 2 September 2024 lalu ada informasi tersebut. Kemudian, hasil koordinasi dengan Polres Depok sama Polda Bali langsung dikembangkan melalukan pemeriksaan di yayasan tersebut," kata Kombes Jansen saat ditemui di Mapolda Bali, Jumat (20/9) sore.

Kemudian, dari hasil pemeriksaan oleh Polda Bali dan Polres Depok di yayasan itu, ditemukan ada tujuh perempuan atau ibu hamil berinisial MW asal Jawa Tengah, WF dan AS asal Jawa Timur, RY dan TT asal Jawa Barat, MS asal Jakarta Barat, dan IA asal Lampung.

Selain itu, juga diketahui ada empat orang ibu hamil yang sudah melahirkan di Yayasan Anak Bali Luih, yaitu berinisial LN, SS, YR asal Jawa Barat, lalu berinisial H asal Jawa Timur.

Kemudian, di yayasan itu juga ditemukan ada empat orang karyawan yang bertugas merawat para ibu hamil yaitu berinisial KK, AS dan CG asal Jawa Barat, dan KM asal Bali.

"Jadi totalnya yang sudah dilakukan pemeriksaan terhadap baik ibu hamil dan ibu yang sudah melahirkan dan yang juga merawat ibu hamil itu ada 15 saksi yang diperiksa," imbuhnya.

Kemudian, dari hasil pemeriksaan bahwa 11 ibu hamil itu menerangkan, mereka bersedia dan sampai datang ke Pulau Bali dan tinggal di yayasan itu karena dijanjikan oleh Ketua Yayasan Made Aryadana akan mendapatkan bayaran puluhan juta asalkan bayi tersebut bisa diadopsi. (awt/far)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 18: Nasib dari Orang Munafik, Tidak Dapat Kembali ke Jalan yang Benar

Tafsir Surah Al Baqarah Ayat 18: Nasib dari Orang Munafik, Tidak Dapat Kembali ke Jalan yang Benar

Dalam Islam, orang munafik adalah mereka yang secara lahiriah menunjukkan keimanan akan tetapi sebenarnya hatinya penuh dengan ketidakpercayaan atau kebohongan.
Aksi Massa dan Provokator Warnai Pengadaan Lahan PLTP Ulumbu, Pemda Manggarai Tetap Gunakan Pendekatan Humanis

Aksi Massa dan Provokator Warnai Pengadaan Lahan PLTP Ulumbu, Pemda Manggarai Tetap Gunakan Pendekatan Humanis

Tim Persiapan Pengadaan Lahan Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai berhasil menyelesaikan tahapan identifikasi lahan untuk pengembangan PLTP Ulumbu
Eks Menkeu Bambang Brodjonegoro: BPKH Harus Diangkat Marwah dan Statusnya

Eks Menkeu Bambang Brodjonegoro: BPKH Harus Diangkat Marwah dan Statusnya

Mantan Menteri Keungan, Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa BPKH harus diangkat statusnya sehingga bisa menjadi pemimpin dalam ekosistem pelaksanaan haji.
Bojan Hodak Pastikan David da Silva Main saat Persib Bandung Bersua Zhejiang FC di AFC Champions League Two

Bojan Hodak Pastikan David da Silva Main saat Persib Bandung Bersua Zhejiang FC di AFC Champions League Two

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memastikan striker andalan Maung Bandung, David da Silva akan main saat bersua Zhejiang FC di AFC Champions League Two.
Kapan Makmum Baca Surat Al Fatihah dalam Shalat Berjamaah? Ustaz Abdul Somad Sebut Waktu yang Tepat dari Mazhab ini

Kapan Makmum Baca Surat Al Fatihah dalam Shalat Berjamaah? Ustaz Abdul Somad Sebut Waktu yang Tepat dari Mazhab ini

Ustaz Abdul Somad membagikan waktu terbaik mengamalkan Surat Al Fatihah bagi makmum saat shalat berjamaah diambil dari dua pendapat mazhab ini. Simak di sini.
Saking Gilanya Suporter Timnas Indonesia di Stadion GBK, Maarten Paes sampai Berani Bilang Kalau Penonton di Belanda Itu...

Saking Gilanya Suporter Timnas Indonesia di Stadion GBK, Maarten Paes sampai Berani Bilang Kalau Penonton di Belanda Itu...

Maarten Paes memberikan penilaian khusus kepada suporter Timnas Indonesia saat memberikan dukungan untuk skuad Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Trending
Marissa Haque Meninggal Dunia Setelah Sempat Tidak Sadarkan Diri, Istri Ikang Fawzi itu Ternyata...

Marissa Haque Meninggal Dunia Setelah Sempat Tidak Sadarkan Diri, Istri Ikang Fawzi itu Ternyata...

Sebelum dinyatakan meninggal pada Rabu, 2 Oktober 2024, Marissa Haque ternyata sempat tak sadarkan diri. Sang adik, Soraya Haque ungkap kondisi terakhinya.
Kabar Duka, Marissa Haque Meninggal Dunia, sang Anak Ungkap Pesan Terakhir Ibundanya

Kabar Duka, Marissa Haque Meninggal Dunia, sang Anak Ungkap Pesan Terakhir Ibundanya

Marissa Haque meninggal dunia dini hari (2/10/2024), kabar ini dibagikan oleh Chiki Fawzi melalui Instagram. Ia juga turut mengungkap pesan terakhir ibundanya.
Betrand Peto Suka Cium dan Peluk Mesra Sarwendah saat Live, Sarwendah Akhirnya Mengaku Kalau Sebenarnya Dia jadi...

Betrand Peto Suka Cium dan Peluk Mesra Sarwendah saat Live, Sarwendah Akhirnya Mengaku Kalau Sebenarnya Dia jadi...

Betrand Peto kerap peluk dan cium Sarwendah saat live. Hal ini lantas membuat warganet curiga dengan sebab perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah. Apakah Onyo jadi
Betapa Terkejutnya Asisten Shin Tae-yong saat Pertama Kali Melihat Metode Latihan Tak Biasa di Timnas Indonesia, Pantas Saja ...

Betapa Terkejutnya Asisten Shin Tae-yong saat Pertama Kali Melihat Metode Latihan Tak Biasa di Timnas Indonesia, Pantas Saja ...

Asisten Shin Tae-yong langsung terkejut melihat metode latihan tak biasa di timnas Indonesia, bagaimana STY menerapkan latihan untuk fisik anak-anak asuhnya.
Adik Kandung Marissa Haque Ungkap Kondisi Terakhir Sang Kakak Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata...

Adik Kandung Marissa Haque Ungkap Kondisi Terakhir Sang Kakak Sebelum Meninggal Dunia, Ternyata...

Adik kandung Marissa Haque, Soraya Haque, mengungkapkan kondisi terakhir sang kakak sebelum meninggal dunia pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Marissa Haque Meninggal Dunia, Rano Karno Melayat ke Rumah Duka, Kenang Film Berjudul Kembang Semusim

Marissa Haque Meninggal Dunia, Rano Karno Melayat ke Rumah Duka, Kenang Film Berjudul Kembang Semusim

Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta 2024 dari PDIP Rano Karno turut berbelasungkawa atas meninggalnya artis senior Marissa Haque.
Reaksi FIFA soal Laga Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Singgung Poin yang Bakal Diraih Pasukan Shin Tae-yong

Reaksi FIFA soal Laga Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Singgung Poin yang Bakal Diraih Pasukan Shin Tae-yong

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan reaksi soal laga Timnas Indonesia kontra Bahrain dan China hingga menyinggung poin yang bakal diraih pasukan Shin Tae-yong.
Selengkapnya