LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah hakim PN Denpasar saat bersidang dengan mengenakan pita putih di lengan, Senin (7/10)
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Solidaritas Aksi Mogok Bersama, Hakim PN Denpasar Kompak Pakai Pita Putih

Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali, mengenakan pita putih di lengan kiri saat melaksanakan persidangan sebagai bentuk solidaritas atas gerakan menuntut kesejahteraan gaji dan tunjangan para hakim. 

Selasa, 8 Oktober 2024 - 10:37 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Meski tak melakukan mogok kerja, jajaran hakim di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Bali, mengenakan pita putih di lengan kiri saat melaksanakan persidangan sebagai bentuk solidaritas atas gerakan menuntut kesejahteraan gaji dan tunjangan para hakim. 

Humas Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, Gede Putra Astawa mengatakan, hakim di instansinya memang tak melakukan cuti massal atau mogok serta tidak mengosongkan jadwal persidangan selama tanggal 7-11 Oktober 2024. Namun, tetap mendukung solidaritas aksi para hakim yang berada di Jakarta. 

"Untuk cuti bersama solidaritas ke Jakarta tidak ada. Kami tetap bersidang dan kami menggunakan simbol pita putih di toga. Semua hakim memakai pita putih dalam persidangan," kata Astawa saat dihubungi, Senin (7/10).

Ia menerangkan, bahwa para hakim di PN Denpasar, Bali, tidak melakukan cuti massal karena dalam beberapa sebelumnya ada hari libur Hari Raya Galungan dan Kuningan di Pulau Bali.

Baca Juga :

"Alasan kami, karena Minggu lalu di Bali ada libur lokal karena Hari Raya Galungan dan Kuningan, sehingga tidak elok kalau menunda sidang lagi. Jadi, kami hanya menunda sidang yang penyelesaiannya masih panjang. Dalam seminggu ini, persidangan di PN Denpasar hanya sedikit, berbeda dengan Minggu-minggu lainnya yang padat sidang," ujarnya.

"Meskipun saat ini sedang dilakukan aksi. Tapi kami tetap melayani persidangan sesuai dengan agenda dan pelaksanaan sesuai dengan hukum acara," jelasnya.

Ia menyebutkan, aksi menggunakan pita putih akan dilakukan seluruh hakim di PN Denpasar hingga tanggal 11 Oktober 2024 untuk bentuk solidaritas bagi para hakim yang saat ini menggelar aksi di Jakarta.

"Betul akan dilakukan sampai 11 Oktober. Harapan kami pemerintah memperhatikan tuntutan hakim yang dilakukan oleh solidaritas hakim Indonesia, (yaitu) tuntutan revisi PP Nomor 94, Tahun 2012," ujarnya.

Sebelumnya, seluruh hakim yang berjumlah puluhan di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pun turut mendukung gerakan cuti massal hakim pada tanggal 7-11 Oktober 2024.

Gede Putra Astawa mengatakan, aksi solidaritas hakim cuti bersama seluruh hakim di PN Denpasar itu merupakan bentuk dukungan gerakan itu demi peningkatan kesejahteraan hakim yang sudah ada di PP Nomor 94 tahun 2012.

"Itu apa yang dituntut dalam aksi solidaritas hakim itu, adalah peningkatan kesejahteraan hakim yang sudah (ada) di PP Nomor 94 2012, itu tidak pernah berubah sampai dengan sekarang," kata Astawa, saat dihubungi Senin (30/9) sore.

Ia menyampaikan, hakim di seluruh Indonesia mendukung kegiatan itu melalui Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) dan sudah dilakukan usulan dari daerah sampai ke pusat. Lalu Ikahi Pusat pun telah menindaklanjuti dengan melakukan pertemuan dengan kementerian terkait dan juga dengan DPR dan seterusnya.

"Nah ini, ajakan ini adalah ajakan untuk mendukung atau mensukseskan dari tuntutan itu. Hakim-hakim di PN Denpasar pastinya mendukung peningkatan kesejahteraan hakim tersebut," imbuhnya.

Jumlah hakim di PN Denpasar untuk hakim karir saat ini mencapai sebanyak 22 orang hakim, termasuk ketua dan wakil. Lalu, untuk hakim Ad Hoc sebanyak 5 orang hakim yang tentu mendukung untuk peningkatan kesejahteraan hakim.

Kemudian, untuk mendukung aksi solidaritas itu ada banyak sikap nantinya yang akan dilakukan oleh para hakim di PN Denpasar. Seperti, mengajukan cuti lalu bergabung dengan para hakim yang lain berangkat ke Jakarta untuk menggelar demonstrasi atau ada hakim yang mengambil cuti dan berdiam diri di rumah sebagai bentuk dukungan kepada rekan-rekannya yang berjuang di Jakarta.

"Mau mengambil cuti misalnya dan tidak ada biaya ke Jakarta (tapi) berdiam di rumah untuk menyelesaikan pekerjaan yang lain, silahkan. (Atau) menunda persidangan di tanggal tersebut sebagai bentuk solidaritas atau dukungan, boleh. Atau, kalau memang agenda sidang sudah terlanjur ditetapkan, tidak harus dilaksanakan sidang itu, iya tidak apa-apa," ungkapnya. (awt/gol)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral Foto-foto Mesra Diduga Ketua DPRD Lumajang dengan Pria, Puluhan Warga Kirim Karangan Bunga

Viral Foto-foto Mesra Diduga Ketua DPRD Lumajang dengan Pria, Puluhan Warga Kirim Karangan Bunga

Puluhan massa yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Moral (MPM) melakukan aksi damai di halaman Gedung DPRD Kabupaten Lumajang Jawa Timur, Jumat (22/11/2024). 
5 Juta Lebih Konten Judi 'Online' Sudah Diblokir, Berapa yang Masih Bergentayangan?

5 Juta Lebih Konten Judi 'Online' Sudah Diblokir, Berapa yang Masih Bergentayangan?

Kementerian Komdigi mengaku selain memblokir konten, pihaknya juga melakukan hal lain untuk memberantas judi "online"
Susah Move On, Jurnalis Arab Saudi Sebut Kemenangan Timnas Indonesia Gara-gara Wasit Tidak Adil

Susah Move On, Jurnalis Arab Saudi Sebut Kemenangan Timnas Indonesia Gara-gara Wasit Tidak Adil

Seorang jurnalis olah raga dari Arab Saudi menyoroti kemenangan Timnas Indonesia, yang menurutnya didapatkan gara-gara keputusan wasit yang dianggap tidak adil.
Kontroversi Isa Zega di Tanah Suci, Netizen Geruduk SS Travel, Desak Tanggung Jawab!

Kontroversi Isa Zega di Tanah Suci, Netizen Geruduk SS Travel, Desak Tanggung Jawab!

Drama selebgram transgender Isa Zega terus memanas. Saat ini, Isa masih berada di Makkah, sementara netizen Indonesia berbondong-bondong serbu Instagram travel
Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Dipecat dan Diproses Pidana

Kapolri Pastikan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar Dipecat dan Diproses Pidana

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo perintahkan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono untuk mengusut tuntas motif di balik penembakan di Polres Solok Selatan.
Usai Oknum Polisi Dor Polisi! Pelaku Santai Merokok dan Tak Diborgol, DPR Geram Sampai Bocorkan Hal Ini

Usai Oknum Polisi Dor Polisi! Pelaku Santai Merokok dan Tak Diborgol, DPR Geram Sampai Bocorkan Hal Ini

Beredar kabar soal oknum polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumatera Barat. Bahkan, ironisnya beredar juga kabar soal usai polisi yang dor perwira polisi
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Selengkapnya
Viral