Bima, tvOnenews.com - Sumur warga di RT 14 Lingkungan Wadumbolo Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, NTB tercemar limbah minyak. Menurut warga, limbah tersebut diduga bersumber dari Pertamina.
Kondisi tersebut sudah berlangsung sepekan. Kondisi air sumur bercampur minyak warna kuning. Bahkan air sumur tidak bisa dipakai sama sekali untuk cuci kakus.
"Air untuk kebutuhan sehari-hari kami didroping pakai mobil tangki. Itu tidak cukup, karena gak setiap hari mereka bawa," kata Nurdin, warga setempat.
Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima bersama Camat Rasanae Barat, Kapolsek, Danramil dan Lurah Paruga sudah ke lokasi, Kamis (17/10/2024). Sekaligus mendampingi Tim DLH Provinsi NTB untuk pengambilan sampel air sumur.
Kadis DLH Kota Bima, Syarief Bustaman mengaku belum bisa memastikan kandungan limbah yang mencemari sumur warga. Yang jelas pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium.
"Sampel airnya sudah diambil. Apakah limbah tersebut minyak atau tidak, belum bisa kami pastikan," katanya.
Pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan warga, Ketua RT, Ketua RW di lokasi pencemaran. Ia memastikan masalah ini akan dibahas lebih lanjut bersama Sekda dan PJ Wali Kota Bima.
Load more