Sebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan kebakaran itu dilaporkan terjadi, Minggu (13/10) sekitar pukul 11.00 WITA. Kemudian, dari pantauan petugas, kebakaran tersebut dilaporkan masih terjadi hingga Selasa (15/10) pagi.
"Hasil koordinasi dengan petugas pengawas RPH (Rencana Pengelolaan Hutan) wilayah Rendang, pagi ini pukul 08:05 WITA, titik asap sudah mulai mengecil," kata Arimbawa, saat dikonfirmasi, Selasa (15/10).
Ia menerangkan, pada Minggu (13/10) sekitar pukul 11.00 WITA, terdeteksi adanya titik api di kawasan hutan di sekitar Pura Pengubengan pada ketinggian kurang lebih 2000 mdpl. Tim pengawas dari RPH melaporkan bahwa kebakaran mulai terlihat dari jarak jauh.
Kemudian, pada Senin (14/10) sekitar pukul 10.30 WITA, tim melakukan pemantauan di lokasi kebakaran hutan dan di antara batas hutan B.933 hingga B.935. Dari hasil pemantauan, teridentifikasi enam titik api yang membakar vegetasi berupa pohon pinus, cemara, dan semak belukar dengan luas area terdampak diperkirakan mencapai 100 hektar.
"Luas area terdampak diperkirakan mencapai 100 hektar," imbuhnya.
Ia menyebut, petugas belum bisa melakukan upaya pemadaman karena titik api berada di lokasi yang terjal. Selain itu, cuaca panas juga berisiko memperluas kebakaran.
Load more