Dengan demikian, Pilkada serentak akan digelar 27 November 2024. Sebuah momen strategis bagi rakyat untuk menentukan masa depan daerah dan Indonesia yang lebih baik.
Dalam konteks Bali, hajatan politik ini memberikan makna sangat penting karena Pilkada bukan sekadar mengganti atau meneruskan kepemimpinan. Namun juga mengganti nasib rakyat ke arah yang lebih baik.
Mangku Pastika mengatakan, Bali memerlukan Gubernur Bali yang memiliki wawasan global dan peduli kepada rakyat. Dengan menerapkan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabilitas, partisipasi publik dan kebebasan pers.
"Kita perlu pemimpin berwawasan global. Tapi peduli pada rakyatnya. Mudah-mudahan Tuhan memberikan perlindungan dan restu kepada kita semua," harapnya.
Maka Mangku Pastika pasang badan untuk memenangkan Mulia-PAS untuk Pilgub Bali 2024. Bali bagian integral dari Indonesia. Apa yang terjadi di Indonesia akan berpengaruh pada Bali.
Pulau Dewata sudah tergantung pada pariwisata. Namun pariwisata sangat bergantung dari situasi eksternal, lingkungan luar pasar baik keamanan, kesehatan, kebersihan, perilaku masyarakat.
Dengan demikian, program Bali Mandara yang sudah berjalan selama 10 tahun, kini bisa dilanjutkan dengan Bali Mulia.
Load more