“Kampanye positif yang kita lakukan adalah kampanye akal sehat dan objektivitas fakta,” ujar Edi.
GAPKI selama ini menggunakan data dan fakta ilmiah untuk melawan disinformasi. Masyarakat, khususnya generasi muda, diharapkan dapat menilai sendiri informasi yang mereka terima dan tidak mudah terprovokasi oleh hoax.
Kompartemen Sektor Publik Divisi Kampanye Positif GAPKI Andi W. Setianto menambahkan, upaya mengajak generasi muda dalam lomba konten video tersebut merupakan sumbangan GAPKI bagi Indonesia yang bangga memiliki sawit sebagai solusi ketahanan pangan dan energi terbarukan nasional. Juga, penyerap emisi karbon penyebab perubahan iklim global.
Terlebih, Indonesia merupakan produsen sawit nomor satu dunia dengan penguasaan pasar hampir 60 persen. Dominasi tersebut jauh di atas Malaysia yang berada di posisi dua dengan 25 persen.
Menurut Andi, industri sawit Indonesia yang nomor satu dunia tersebut juga sangat ESG (environmental social governance) dengan kemampuannya menyerap emisi karbon, juga sangat SDG (sustainable development goals) dengan kontribusi 42 hektar lahan petani dan terus bertambah. Industri sawit juga sangat memenuhi konsep triple-bottom-line People Planet Profit, sebuah ukuran keberhasilan industri yang dilandaskan pada performa sosial, lingkungan, dan finansial.
“Hanya sawitlah Indonesia nomor satu dunia dan mulai dari sawitlah kita ciptakan nomor satu dunia berikutnya dari Indonesia,” ujar Andi.
Sementara Kompartemen Perguruan Tinggi Divisi Kampanye Positif GAPKI Tirza Samola berharap video kreatif dan inspiratif tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terhadap industri sawit. Juga, bisa mendorong solusi berkelanjutan, meningkatkan daya saing, serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
Load more