Tirza juga mengapresiasi tingginya minat generasi muda dalam lomba konten video tersebut.
“Ini menunjukkan bahwa generasi penerus bangsa ini memiliki kesadaran dan kepedulian tinggi terhadap potensi serta tantangan industri sawit bagi Indonesia dan dunia,” kata Tirza.
Menurut Tirza, kreativitas para anak muda dalam menuangkan ide dan gagasan melalui video patut menjadi inspirasi.
“Semoga lomba ini dapat terus mendorong munculnya inovasi dan solusi berkelanjutan di industri sawit. Juga, meningkatkan pemahaman masyarakat akan peran penting sawit sebagai penopang perekonomian Indonesia dan membuka lapangan kerja,” ujar Tirza.
Video “Sawit adalah Masa Depan” karya Lusia Yotista Enggal Parasti menjadi pemenang dengan hadiah uang tunai Rp 15 juta dan sertifikat penghargaan. Sedangkan video “Sawit Berkelanjutan” karya Wahyu Dewi Anggreani berada di posisi kedua dan berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 10 juta beserta sertifikat penghargaan. Sedangkan Bantar Prakoso dengan karyanya “Sawit Berkelanjutan untuk Energi Terbarukan Indonesia” berada di tempat ketiga dengan hadiah uang tunai Rp 7,5 juta dan sertifikat penghargaan.
Adapula dua video favorit media dan dua video favorit netizen mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing Rp 1,25 juta.
Video juara pertama dan karya kompilasi pemenang ditampilkan di sela Indonesian Palm Oil Conference 2024 And 2025 Price Outlook (IPOC 2024) yang digelar di Bali International Convention Center, The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, pada 6-8 November 2024.
Load more