“Apabila tempat Isoter yang saat ini sudah ada di SKB Jasri penuh atau 'over capacity'. maka akan dialihkan ke tempat-tempat Isoter yang telah disiapkan di 12 titik di Karangasem,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kabupaten Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama menjelaskan, memang saat ini kasus COVID-19 mengalami kenaikan, tidak hanya di Kabupaten Karangasem, namun hampir di seluruh Indonesia mengalami peningkatan.
“Nah kalau dilihat dari tanda-tanda dan gejala klinisnya, COVID-19 yang merebak saat ini, termasuk yang ditemukan di Karangasem ini mengarah ke varian Omicron,” katanya.
Putra Pertama mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya mengenakan masker dan menghindari kerumunan.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera ikut vaksinasi tahap ketiga atau booster bagi yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua dengan rentang waktu enam bulan dari dosis kedua. (ant/ito)
Load more