"Tapi tentu FIFA-AFC sudah melihat. Saya dengan segala kerendahan hati memohon FIFA dan AFC melihat fakta bukan melihat sisi yang lain. Dan apalagi sistem ticketing sudah kita tingkatkan, sekarang ada Garuda ID ada face recognition, bahkan kemarin yang nyolong handphone ketahuan, yang ngerokok ketahuan mukanya. Jadi iya kita coba jaga karena kenapa, kita melakukan ini karena untuk keselamatan dan kenyamanan," ujarnya.
Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) membawa kabar mengejutkan dengan mengajukan permohonan kepada AFC agar memindahkan venue pertandingan saat melawan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dari Indonesia ke negara lain demi keselamatan skuad Timnas Bahrain.
Bahrain menjadi sasaran kemarahan warganet Indonesia buntut dari pertandingan kontroversial yang terjadi pada Kamis (10/10) lalu. Pertandingan Bahrain vs Indonesia berakhir imbang 2-2 setelah terciptanya gol kontroversial di menit ke-90+9 lantaran gol tercipta sudah melewati masa tambahan waktu yang awalnya sudah ditentukan oleh wasit Ahmed Al Kaf hanya enam menit. (awt/far)
Load more