Larantuka, tvOnenews.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), Arifah Fauzi, disela-sela kunjungan ke lokasi pengungsian korban erupsi gunung lewotobi laki-laki menyempatkan diri berkunjung ke dapur umum posko pengungsian di desa Bokang Wolo Matang, Kecamatan Titehena, Sabtu (23/11/2024) siang.
Saat tiba di dapur umum, Menteri Arifah langsung menggoreng ikan yang ada didalam wajan besar.
"Daging ikan ini sangat segar sehingga tak mudah terlepas saat dibalik di atas wajan panas," ungkapnya sambil mengangkat puluhan potong ikan jenis cakalang lalu diletakkan ke irus untuk meniriskan minyak.
Moment ini pun langsung mendapatkan tepuk tangan sejumlah petugas dan relawan di dapur umum yang menonton aksi goreng ikan sang menteri.
Usai menggoreng ikan, menteri Arifah Fauzi langsung meninjau dapur umum tempat masak bubur untuk bayi balita dan lansia yang kini mengungsi.
Sebelumnya, saat tiba di pengungsian, Mentri Arifah pun langsung menggendong dan mencium pipi anak-anak penyintas bencana, menyerahkan bantuan berupa dignity kit, serta memberi dukungan psikososial.
"Bunda jauh-jauh datang dari Jakarta untuk bertemu dengan anak-anak di sini. Yang semangat ya. Dalam kondisi apapun anak-anak harus tetap berbahagia," katanya.
Arifa bertanya kepada anak-anak di pengungsian tentang kegemaran dan cita-cita mereka. Ada yang ingin menjadi guru, pilot, dokter, menteri, hingga presiden.
"Saya mau jadi guru. Terima kasih banyak karena datang menghibur kami dalam kesusahan, beri jajan, bisa bernyanyi, belajar bersama, bisa menggambar, bermain dan bernyanyi serta bercerita dengan teman," kata Vania, siswa penyintas erupsi Lewotobi.
Saat ini, data Posko Desa Bokang menampung 572 jiwa penyintas erupsi dengan 188 kepala keluarga. Ada 292 laki-laki dan 280 perempuan
Sementara, bayi ada 7 orang, ibu hamil 2 orang, balita 48 orang, ibu menyusui 20 orang, lansia 127 orang, dan disabilitas 4 orang. (ofk/frd)
Load more