LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku saat diamankan di Mapolda Bali, Jumat (29/11).
Sumber :
  • tvOne - aris wiyanto

Polda Bali Tangkap Penimbun BBM Pertalite Bersubsidi dengan Omzet Rp5 Juta per Bulan

Seorang pria berinisial INM (58) asal Banjar Tenggang, Desa Seraya, Karangasem, Bali, harus berurusan dengan polisi karena menimbun BBM bersubsidi berjenis Pertalite

Sabtu, 30 November 2024 - 13:52 WIB

Denpasar, tvOnenews.com - Seorang pria berinisial INM (58) asal Banjar Tenggang, Desa Seraya, Kabupaten Karangasem, Bali, harus berurusan dengan polisi karena menimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi berjenis Pertalite dan menjualnya untuk keuntungan pribadi hingga beromset Rp5 juta per bulan.

Kasubdit IV Ditreskrimsus AKBP Iqbal Sengaji menyampaikan, pengungkapan lokasi penimbunan bahan bakar bersubsidi ini terjadi di sebuah lahan kosong berlokasi di Jalan Banteng, Kelurahan Padang Kerta, Kabupaten Karangasem, Bali.

"Dengan omset mencapai hingga Rp5 juta rupiah per bulan dan Polda Bali," kata AKBP Sengaji, Jumat (29/11).

Terungkapnya kasus ini berawal dari petugas yang melihat pelaku sedang mengeluarkan atau menyedot BBM dari sebuah tangki satu unit mobil pikap dengan pelat nomor DK 8554 TF. Selanjutnya, polisi melakukan interogasi dan pelaku mengakui sedang menyedot BBM bersubsidi jenis pertalite dari dalam tangki mobil pikap yang telah dimodifikasi dengan keran untuk mengeluarkan BBM.

Baca Juga :

Di TKP, polisi juga menemukan barang bukti beberapa buah jirigen berkapasitas 30 liter yang telah terisi dengan BBM bersubsidi pertalite dan botol kapasitas 1,5 liter yang telah berisi BBM Pertalite dan puluhan botol plastik kapasitas 1,5 liter yang nantinya digunakan untuk menampung BBM pertalite.

"Dan BBM pertelite nantinya oleh tersangka akan dijual kembali kepada konsumen dengan harga Rp11.300 per liter," imbuhnya.

Dari keterangan pelaku, pelaku membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite di SPBU Pertamina menggunakan mobil pick up yang telah dimodifikasi sebagaimana kendaraan membeli BBM pada umumnya. 

Dalam aksinya, pelaku mengisi bbm di SPBU menggunakan 15 barcode pertalite bersubsidi miliknya yang didapatnya dari orang lain.

Selanjutnya, pelaku mengendarai pikap tersebut ke TKP dan mengeluarkan BBM dari dalam tangki mobilnya melalui keran dari tangki mobilnya yang sudah dimodifikasi, kemudian menampung BBM ke jirigen dan botol yang telah disiapkan di TKP. Lalu BBM tersebut dijual kepada konsumen dengan harga Rp11.300 per liter.

"Pelaku melakukan kegiatan tersebut sejak bulan Mei 2024 atau sudah lima bulan dengan keuntungan bersih yang didapat mencapai Rp5 juta per bulan," jelasnya.

Selain itu, di kendaraan pelaku juga ditemukan 15 barcode pertalite milik pelaku untuk membeli BBM subsidi di SPBU dan barcode itu dari pengakuan pelaku didapatkan dari para nelayan.

"Kalau dari pengungkapan BBM ini, satu kali penjualan dengan barcode yaitu (mendapatkan) 150 liter sampai 200 liter. Dia juga memperoleh keuntungan dari satu liter itu dia beli Rp 10 ribu dijual Rp11.300. Jadi sekitar Rp1.300 memperoleh keuntungan (jenis) partalite," ujarnya.

Pelaku menjual BBM bersubsidi pertalite seorang diri yang dipasarkan di rumahnya kepada pembeli dan ada yang dijual juga ke beberapa nelayan di wilayah Kabupaten Karangasem.

"Dari 14 barcode ini, masih kami dalami terkait keterlibatan-keterlibatan Pertamina atau SPBU. Namun ada barcode di mobilnya satu (miliknya) sehingga yang lainnya masih kita dalami sehingga kalau ada keterlibatan kita proses sesuai dengan aturan," katanya.

"Barcode itu diperoleh dari para nelayan-nelayan yang ada di wilayah Karangasem. Dengan barcode itu bisa mengambil lebih dari satu kali, kalau misalnya di atas 10 liter dia bisa mengambil mungkin di salah satu SPBU 50 liter karena memiliki banyak barcode. Untuk konsumen dia kadang-kadang dijual di wilayah dia tinggal dan juga dijual ke nelayan," ujarnya. 

Untuk barang bukti yang berhasil disita yaitu 1 unit kendaraan Suzuki pikap warna hitam dengan pelat nomor DK 8554 TF, dengan tangki BBM yang sudah dimodifikasi dengan tambahan keran. Kemudian, BBM bersubsidi jenis pertalite sebanyak 150 liter, 3 buah jirigen yang masing-masing berisi BBM 30 liter, 3 buah galon masing-masing berisi BBM 15 liter, 10 buah botol plastik masing-masing berisi BBM 1,5 liter dan beberapa jirigen dan galon air yang masih kosong, termasuk selang panjang 2 meter dan kresek serta barcode pertalite milik pelaku untuk membeli BBM subsidi di SPBU.

"Motif kejahatan tersebut untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari BBM bersubsidi yang diberikan pemerintah untuk masyarakat dan akibat dari kejahatan pelaku kerugian negara mencapai Rp36.000.000," ujarnya. 

Pelaku dipersangkakan dengan Pasal 55 Undang-undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi sebagaimana telah diubah dalam Pasal 40 angka 9, Undang-undang nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang nomor 2 tahun 2022 dengan ancaman hukuman paling lama 6 tahun penjara dan denda paling tinggi Rp 60 miliar. (awt/gol)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Bisa Bangun Desa di Seluruh Indonesia

Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Bisa Bangun Desa di Seluruh Indonesia

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI berkomitmen lakukan pemberdayaan perempuan untuk membangun desa di Indonesia.
Ancelotti Blak-blakan Masalah yang Buat Mbappe Melempem di Real Madrid

Ancelotti Blak-blakan Masalah yang Buat Mbappe Melempem di Real Madrid

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, blak-blakan soal masalah yang dihadapi Kylian Mbappe sejak didatangkan Los Blancos pada awal musim ini.
Tak Bisa Ditawar, Dua Makanan Ini Jadi Favorit Thom Haye Setiap Kali Tiba di Indonesia: Selalu Pesan itu!

Tak Bisa Ditawar, Dua Makanan Ini Jadi Favorit Thom Haye Setiap Kali Tiba di Indonesia: Selalu Pesan itu!

Thom Haye menceritakan kebiasaannya setibanya di Indonesia. Ia mengaku selalu memesan makanan nusantara ini saat berada di hotel. Hal ini seperti tradisi.
Ketagihan Sampai Sehari Minta Tiga Kali, Sarwendah Bicara Jujur Kalau Betrand Peto Benar-benar Suka Minum ASI-nya: Manis Bun...

Ketagihan Sampai Sehari Minta Tiga Kali, Sarwendah Bicara Jujur Kalau Betrand Peto Benar-benar Suka Minum ASI-nya: Manis Bun...

Betrand Peto pernah menghebohkan publik karena mengaku kerap meminum ASI milik Sarwendah. Ia bahkan pernah sampai minta tiga kali ASI milik bundanya tersebut.
Waktu Terbaik Shalat Tahajud Ternyata Bukan Jam 3 Pagi, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Lakukan Jika Punya Hajat Mendesak

Waktu Terbaik Shalat Tahajud Ternyata Bukan Jam 3 Pagi, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Lakukan Jika Punya Hajat Mendesak

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyarankan bagi yang memiliki hajat mendesak untuk mendirikan shalat tahajud di waktu ini. Ternyata itu bukan jam 3 pagi. Lalu kapan?
OTK Tembak Kumpulan Brimob saat Patroli di Kampung Bamusbama, Polda Papua Barat Ungkap Kronologinya

OTK Tembak Kumpulan Brimob saat Patroli di Kampung Bamusbama, Polda Papua Barat Ungkap Kronologinya

Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mengungkapkan terjadinya insiden penembakan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK) saat personel Brimob melaksanakan patroli rutin di Kampung Bamusbama, Distrik Yembun, Tambrauw, Papua Barat Daya, Sabtu (30/11/2024).
Trending
Setelah Shalat Maghrib Baca Amalan ini agar Utang Langsung Lunas dan Rezeki Datang Seluas Samudera, Kata Mbah Moen

Setelah Shalat Maghrib Baca Amalan ini agar Utang Langsung Lunas dan Rezeki Datang Seluas Samudera, Kata Mbah Moen

Almarhum Mbah Moen pernah membocorkan sejumlah amalan pamungkas setelah shalat Maghrib agar diguyur rezeki dan masalah utang yang menggunung tiba-tiba lunas.
Alasan Timnas Indonesia Lolos Otomatis ke Piala Asia 2027: Bikin Thailand, Vietnam hingga Malaysia Iri

Alasan Timnas Indonesia Lolos Otomatis ke Piala Asia 2027: Bikin Thailand, Vietnam hingga Malaysia Iri

Timnas Indonesia dipastikan lolos otomatis ke putaran final Piala Asia 2027 ketika sejumlah negara ASEAN seperti Thailand, Vietnam hingga Malaysia harus mengikuti babak kualifikasi terlebih dahulu
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Hasil Liga Voli Korea: Red Sparks Kerasukan, Megawati Hangestri Heroik Permalukan Lee So-young dan IBK Altos

Hasil Liga Voli Korea: Red Sparks Kerasukan, Megawati Hangestri Heroik Permalukan Lee So-young dan IBK Altos

Hasil Liga Voli Korea 2024-2025, Red Sparks berhasil mempermalukan IBK Altos sekaligus Megawati Hangestri akhirnya membayar balas dendam kepada Lee So-young.
Link Live Streaming Byon Combat 4 Showbiz: Adu Gebuk Indonesia Vs Malaysia, Ada Baku Hantam Fadly Faisal Vs Aisar Khaled

Link Live Streaming Byon Combat 4 Showbiz: Adu Gebuk Indonesia Vs Malaysia, Ada Baku Hantam Fadly Faisal Vs Aisar Khaled

Link Live Streaming Byon Combat 4 Showbiz, ada adu gebuk petarung Indonesia Vs Malaysia termasuk duel utama Fadly Faisal Vs Aisar Khaled, Sabtu (30/11/2024).
Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Pemain keturunan Maluku Kevin Diks bahkan membuat Timnas Indonesia disorot media Eropa khusunya Jerman berkat penampilan impresifnya dalam membela FC Copenhagen
Selengkapnya
Viral