Denpasar, Bali - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali melaporkan jumlah kasus aktif hingga Sabtu (12/2/2022) di daerah setempat tercatat sebanyak 19.032 orang.
"Dari jumlah kasus aktif tersebut, yang terbanyak tengah melakukan isolasi mandiri yakni ada 16.737 orang (87,94 persen)," kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Made Rentin di Denpasar, dikutip Minggu (13/2/2022).
Sedangkan sisanya sebanyak 961 orang (5,05 persen) di tempat isolasi terpusat dan sebanyak 1.334 orang (7,01 persen) dirawat di rumah sakit rujukan.
Terkait dengan tempat isolasi terpusat (isoter), hingga Sabtu ini terdapat 18 titik tempat isolasi terpusat dengan kapasitas total 1.669 tempat tidur.
"Yang sudah terisi sebanyak 961 tempat tidur (57,78 persen) dan yang masih tersisa ada 708 tempat tidur (42,42 persen)," ucap Rentin yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali itu.
Untuk tingkat penggunaan tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) isolasi non-intensif di RS rujukan perawatan Covid-19 hingga Sabtu ini sebanyak 1.224 tempat tidur (50,89 persen).
Dengan demikian, dari kapasitas total 2.405 tempat tidur isolasi non-intensif, yang tersisa sebanyak 1.181 tempat tidur (49,11 persen).
Sementara itu untuk BOR ruang isolasi intensif (ICU) di rumah sakit hingga Sabtu ini mencapai 41,35 persen. Dari kapasitas ICU sebanyak 237 tempat tidur, yang sudah terisi sebanyak 98 (41,35 persen).
Rentin yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali menambahkan konversi tempat tidur perawatan di rumah sakit untuk merespons lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih berpotensi hingga 40 persen.
Pihaknya melaporkan hari ini ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 2.323 orang, 1.128 orang yang sembuh dari Covid-19 dan 14 orang meninggal dunia karena Covid-19.
Meskipun telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, Rentin kembali mengingatkan masyarakat Bali agar senantiasa tetap disiplin protokol kesehatan. (ant/ito)
Load more