Dengan prediksi 1,3 juta penumpang, maka selama beroperasinya Posko Nataru, Bandara I Gusti Ngurah Rai akan melayani hampir 70 ribu pergerakan penumpang per hari. Jika dibandingkan rata-rata harian penumpang selama Januari sampai November 2024 yang mencapai 65 ribu, maka ada kenaikan delapan persen.
"Sedangkan trafik pesawat saat nataru nanti akan ada 413 pergerakan atau lebih padat tujuh persen jika dibandingkan dengan rata-rata harian tahun ini yaitu sebanyak 387 pergerakan pesawat," jelasnya.
Puncak libur natal sendiri diperkirakan terjadi pada 20 Desember 2024 dengan 489 pergerakan pesawat dan jumlah penumpang tertinggi sebanyak 83.635 orang, dan puncak pascanatal akan terjadi di tanggal 26 Desember 2024 sebanyak 452 pergerakan pesawat dengan perkiraan penumpang 81 ribu orang.
"Sedangkan puncak libur tahun baru akan diprediksi akan terjadi pada 29 Desember 2024 yaitu mencapai 503 pergerakan pesawat dan 80.766 pergerakan penumpang. Puncak arus balik terjadi pada 2 Januari 2025 diprediksi akan ada 467 pergerakan pesawat dengan estimasi 79.957 pergerakan penumpang," jelasnya.
Proyeksi peningkatan trafik pesawat dan penumpang diukur dari tren pertumbuhan Nataru periode sebelumnya dan pengajuan penambahan penerbangan atau extra flight.
"Sampai dengan hari ini, kami telah menerima 449 permohonan extra flight dari tujuh maskapai, yaitu 122 penerbangan dari Indonesia Air Asia, 88 dari Super Air Jet, 87 tambahan penerbangan dari maskapai Lion Air, 82 penerbangan milik Citilink, Garuda Indonesia menambah 30 penerbangan, Nam Air 22 penerbangan, dan Pelita Air mengajukan tambahan 18 penerbangan," terangnya.
Seluruh extra flight akan melayani tujuh penerbangan domestik dengan rute tertinggi pertama tujuan Jakarta atau Cengkareng yaitu sebanyak 265 penerbangan, di posisi kedua tujuan Surabaya terdapat tambahan 76 jadwal penerbangan, Makassar akan ada 38 tambahan penerbangan, Lombok 22 penerbangan, Pontianak di posisi kelima yaitu 12 penerbangan dan terakhir tujuan Banjarmasin delapan penerbangan.
Load more