Prosedur rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengantisipasi potensi kepadatan, terutama di wilayah-wilayah strategis seperti Taman Bundaran Ngurah Rai dan Simpang Pesanggaran. Penempatan personel tambahan di titik-titik rawan kepadatan juga dilakukan untuk mempercepat respon dan pengaturan lalu lintas.
Tim Satgas Jasamarga Bali Tol Siaga Operasional Nataru 2024/2025 ditugaskan untuk melaksanakan Cara Bertindak (CB) sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dirancang. SOP ini mencakup aspek-aspek krusial, termasuk kesiapan operasional di gerbang tol, pemantauan jalur secara berkala, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan penanganan titik rawan kecelakaan. Selain itu, prosedur pengendalian potensi kepadatan lalu lintas menjadi prioritas utama dalam memastikan arus lalu lintas tetap lancar.
Untuk mendukung kelancaran operasional, PT JBT menyiagakan armada selama 24 jam di seluruh Ruas Tol Bali Mandara. Armada tersebut mencakup dua unit kendaraan derek, tiga unit kendaraan Mobile Customer Service (MCS), satu unit kendaraan ambulans, satu unit kendaraan rescue dan tiga unit kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR). Selain itu, empat Mobile Reader (MR) disiagakan di setiap gerbang tol apabila terjadi antrean kendaraan yang akan melakukan transaksi pembayaran. Sebagai langkah tambahan, unit layanan derek disiagakan khusus di Gerbang Tol Benoa untuk menangani kendaraan bermasalah di sekitar wilayah Bypass Ngurah Rai dan Bandara Ngurah Rai, sementara unit lainnya disiagakan di ruas tol untuk merespons kebutuhan secara cepat.
Tidak hanya itu, PT JBT juga memastikan keandalan infrastruktur jalan melalui pemeriksaan rutin terhadap kondisi perkerasan, penerangan jalan, dan kelayakan marka. Penempatan rambu-rambu tambahan dan pengawasan khusus di titik rawan kecelakaan juga dilakukan untuk meminimalkan risiko insiden selama periode libur panjang.
Melalui berbagai langkah ini, PT JBT menunjukkan komitmen yang kuat dalam memberikan pelayanan prima selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Perusahaan tidak hanya berfokus pada kelancaran arus lalu lintas, tetapi juga pada kenyamanan dan keamanan pengguna jalan. Dengan kolaborasi intensif bersama stakeholder, PT JBT bertekad untuk menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh pengguna jalan, khususnya wisatawan yang mengunjungi Bali selama musim liburan. (asi/far)
Load more