"(Yang tercemar) sepanjang pantai sekitar 2 kilo meter itu semua di daerah Candidasa. Karena, Pantai Candidasa itu panjangnya sampai Buitan itu sekitar kurang lebih 5,7 kilo meter," jelasnya.
Ia juga mengatakan, bahwa memang Perairan Candidasa seringkali dilewati kapal seperti kapal Ferry dan kapal lainnya.
"Iya kebetulan kan di dekat kita itu, di (daerah) Kecamatan Manggis itu kan ada depo minyak untuk Bali Nusra. Kemudian ada juga parkir kapal ferry yang dipojokan timurnya (Pelabuhan ) Padangbai," jelasnya.
"Pasti ada saja sih setiap tahunnya (tumpahan minyak). Cuman mungkin karena arah anginnya dia pindah-pindah, mungkin ada yang agak di barat atau agak tengah atau di timur," lanjutnya.
Lewat peristiwa itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) di Kabupaten Karangasem, dan mereka yang akan menindaklanjuti dan juga sempat disurvei oleh Bupati dan Wakil Bupati Karangasem yang terpilih untuk melihatnya kemudian dikoordinasikan kepada instansi terkait sih.
"Kelanjutannya saya sih belum tau, updatenya hari ini seperti apa dan apa sudah ada turun dari tim DLHK Provinsi (atau lainnya)," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, untuk saat ini tumpahan minyak di Pantai Candidasa sudah terurai dan sudah tidak banyak lagi.
Load more