"Itu kalau dipresentasikan sampah organik hampir 70 persen kayu dan ranting pohon dan sisanya plastik," jelasnya.
DLHK Badung terus berupaya untuk mengangkut seluruh sampah di seluruh pantai di daerah Kabupaten Badung, Bali, mengingat selama dua dan tiga hari ini karena mendekati malam pergantian tahun yang kemungkinan banyak kegiatan di pantai terutama di Pantai Kuta.
Kemudian, untuk saat ini sampah-sampah yang sudah terdampar di sepanjang pantai sudah dibersihkan dan ditumpuk dan tinggal diangkut untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Dua dan tiga hari ini kita push di pantai. Artinya, pengangkutan yang ditumpuk-tumpuk juga biar tidak menggangu karena pas malam tahun baru. Terutama di daerah Kuta, kita sudah antisipasi dari kemarin juga kita angkut dan besok pun kita angkut di Kuta, di depan gerbang utara agar tidak menggangu wisatawan," ujarnya.
"Tumpukan yang di atas kita kumpulkan kalau yang dibawa (sampah yang akan terdampar) kita kan tidak bisa prediksi. Sekarang pun kita bersihkan bisa muncul lagi," jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya besok akan kembali membersihkan tumpukan sampah yang berada di sejumlah pantai dan targetnya mengangkut sekitar 50 ton sampah kiriman.
"(Besok yang diangkut) tidak sampai 50 ton karena kondisi jalan besok kan crowded yah, armada kami juga agak susah di jalan. Dan nanti tanggal 31 padat banget di jalan dan susah membuangnya ke TPA," jelasnya.
Load more