Badung, Bali - Kembalinya maskapai asing yang membawa wisatawan mancanegara ke Bali melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, membuat pelaku pariwisata di Bali kembali bergairah. Pelaku pariwisata optimis wisatawan mancanegara akan kembali ramai membanjiri pulau dewata Bali, dan kembali menggerakkan roda industri pariwisata di Bali.
Ketua Asosiasi Tour dan Travel (ASITA) Bali, Ketut Winastra, menyambut gembira dibukanya kembali penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai. Permintaan paket wisata ke Bali pun mulai meningkat, khususnya wisatawan Eropa yang ingin menghabiskan libur musim panas di Bali di bulan Juli-Agustus.
“Untuk itu ASITA Bali meminta pemerintah segera memberlakukan zero quarantine atau bebas karantina bagi wisman di Bali. Hal ini agar pulau dewata Bali dapat bersaing dengan destinasi wisata negara lain yang telah membebaskan karantina bagi wisatawan yang berkunjung ke negaranya seperti Thailand,” terang Ketut.
Pemerintah juga diharapkan memudahkan visa bagi turis yang ingin berlibur di Bali. Hal yang sama juga diungkapkan pemilik Hotel Segara Village, Sanur, Ida Bagus Ngurah Wijaya yang mengaku hotelnya siap menyambut kedatangan wisatawan asing. Meski di masa pandemi, kunjungan wisatawan domestik mengalami peningkatan.
Saat ini Bandara Ngurah Rai telah melayani penerbangan ininternasional Singapore Airlines dengan rute Singapura-Denpasar secara reguler setiap hari dan maskapai garuda dengan rute Narita, Jepang-Denpasar. Tiga maskapai internasional juga telah mengajukan reaktifasi rute penerbangan langsung ke Bali yakni KLM Royal Dutch, Scott Tiger Air dan JetStar Airways. (Aris Wiyanto/hen)
Load more