LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penyidik kepolisian memeriksa tersangka kasus dugaan praktik aborsi berinisial RAY di Markas Polresta Mataram, NTB.
Sumber :
  • Antara

Lakukan Aborsi di Indekos, Mahasiswi Kebidanan di Mataram Jadi Tersangka

Mahasiswi kebidanan inisial RAY (26) menjadi tersangka atas dugaan melakukan praktik aborsi terhadap dirinya.

Jumat, 10 Januari 2025 - 16:19 WIB

Mataram, tvOnenews.com - Penyidik Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menetapkan mahasiswi kebidanan inisial RAY (26) menjadi tersangka atas dugaan melakukan praktik aborsi terhadap dirinya.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram Iptu Eko Ari Prastya di Mataram, , mengatakan bahwa pihaknya menindaklanjuti penetapan tersebut dengan melakukan penahanan terhadap RAY di Ruang Tahanan (Rutan) Polresta Mataram.

"Jadi, tindak lanjut penetapan tersangka ini yang bersangkutan kami tahan," kata Iptu Eko, Jumat (10/1/2025).

Penyidik menetapkan RAY sebagai tersangka dengan menerapkan Pasal 77 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No. 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

Baca Juga :

Dalam penyidikan ini, pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pengumpulan alat bukti dari perbuatan pidana tersangka yang diketahui berasal dari Kabupaten Dompu tersebut.

"Selain pemeriksaan, kami juga mengupayakan pengembangan apakah ada pihak lain yang terlibat," ujarnya.

Pengembangan ini, kata dia, turut mengarah pada asal-usul tersangka memperoleh obat berbentuk pil merek Cytotec yang merangsang proses persalinan tersangka dengan usia kandungan 6 bulan.

Iptu Eko meminta masyarakat agar menjadikan kasus ini sebagai bahan edukasi.

Ia berharap masyarakat bisa bekerja sama dengan melaporkan kepada pihak kepolisian apabila mendapatkan informasi tentang praktik aborsi secara ilegal

"Adanya kasus ini diharapkan pula kepada masyarakat agar pentingnya mendapatkan edukasi kesehatan reproduksi, dan perlu adanya dukungan sosial agar perempuan tidak mengambil langkah ekstrem yang berisiko tinggi seperti melakukan praktik aborsi secara ilegal," ucap dia.

Polresta Mataram menangani kasus ini berdasarkan temuan lapangan. Informasi kali pertama datang dari masyarakat pada Senin (6/1) malam.

Menindaklanjuti informasi tersebut, kepolisian langsung mendatangi lokasi RAY yang berada di salah satu kamar indekos wilayah Karang Jangu, Kota Mataram.

Ketika tim kepolisian datang, tersangka RAY sudah tergeletak lemas dan bersimbah darah di kamar indekosnya.

Dari kamar terduga pelaku, polisi turut menemukan janin yang sudah berwujud bayi dengan kondisi masih terdapat tali pusar.

Atas temuan tersebut, pihak kepolisian langsung menghubungi Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk menangani bayi RAY, kemudian mengevakuasi terduga pelaku ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram.

Hasil pemeriksaan pihak Rumah Sakit Bhayangkara Mataram menyatakan bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah meninggal dunia dalam usia kandungan 6 bulan.

RAY diduga melahirkan bayinya dengan cara meminum obat pil Cytotec untuk mempercepat persalinan. Hal itu dikuatkan dari temuan di lokasi berupa dua butir pil Cytotec. Dari hasil pemeriksaan, RAY mengakui sudah meminum 4 butir dari 6 butir seharga Rp1,25 juta.

Tersangka RAY yang dievakuasi ke RSUD Kota Mataram pada malam itu langsung mendapatkan penanganan medis.

Meskipun dibolehkan untuk dibawa kepolisian, Iptu Eko memastikan bahwa pihaknya tetap memantau kondisi kesehatan RAY setelah melahirkan.

"Kami tetap memantau dan rutin mengecek kondisi kesehatannya walaupun usai mendapat penanganan medis. Setelah kejadian itu, pihak rumah sakit sudah mempersilakan RAY ini untuk dibawa," kata Iptu Eko. (frd/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ray Rangkuti Harap KPK Mulai Bertaring dalam Bongkar Kasus Korupsi di Indonesia

Ray Rangkuti Harap KPK Mulai Bertaring dalam Bongkar Kasus Korupsi di Indonesia

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti menyebutkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti kehilangan taring dan keberaniannya belakangan ini.
Sekjen PDIP Diganti? Puan Maharani: Belum Ada Pembahasan

Sekjen PDIP Diganti? Puan Maharani: Belum Ada Pembahasan

Ketua DPP PDIP Bidang Politik, Puan Maharani, menegaskan bahwa internal partainya belum membahas pergantian Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hasto Kristiyanto,
Momen Suporter Timnas Indonesia Todong Patrick Kluivert di Bandara Schophel Terekam Kamera, Sebut Suksesor Shin Tae-yong Ini ...

Momen Suporter Timnas Indonesia Todong Patrick Kluivert di Bandara Schophel Terekam Kamera, Sebut Suksesor Shin Tae-yong Ini ...

Patrick Kluivert terpantau telah berangkat dari Belanda menuju Jakarta pada Sabtu (11/1/2025) dini hari WIB. 
Kasus Pelecehan Seksual Agus Buntung, Jadwal Sidang Perdana Resmi Ditetapkan

Kasus Pelecehan Seksual Agus Buntung, Jadwal Sidang Perdana Resmi Ditetapkan

Pengadilan Negeri Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), resmi menetapkan jadwal sidang perdana kasus pelecehan seksual dengan terdakwa IWAS alias Agus Buntung
Patrick Kluivert Tiba di Jakarta Hari Ini, Ini Detik-detik Kemunculan Suksesor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Tiba di Jakarta Hari Ini, Ini Detik-detik Kemunculan Suksesor Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Patrick Kluivert berangkat dari Belanda, tepatnya Bandara Internasioinal Schiphol, Amsterdam pada Sabtu (11/1/2024) dini hari WIB. 
Jangan Remehkan Surat Pendek Ini, Kata Syekh Ali Jaber Doakan dan Bisikan ke Telinga Anak Insyaallah Berubah Nurut

Jangan Remehkan Surat Pendek Ini, Kata Syekh Ali Jaber Doakan dan Bisikan ke Telinga Anak Insyaallah Berubah Nurut

Dalam penjelasannya, ia mengatakan membaca surat Al Fatihah ternyata membantu menyelesaikan berbagai macam persoalan hidup, termasuk nakal. Kata Syekh Ali Jaber
Trending
5 Pemain Keturunan Jadi 'Korban' Shin Tae-yong Sebelum Dipecat, Bung Harpa: Line Up Melawan China jadi Aneh, Kapten Jay Idzes Dicopot...

5 Pemain Keturunan Jadi 'Korban' Shin Tae-yong Sebelum Dipecat, Bung Harpa: Line Up Melawan China jadi Aneh, Kapten Jay Idzes Dicopot...

Lima pemain keturunan pernah menjadi korban Shin Tae-yong sebelum dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Bung Harpa bilang line up kontra China aneh
Alamak! Belum Kering Luka Shin Tae-yong usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Disebut Sudah Bikin Sakit Hati STY karena Ucapkan Ini

Alamak! Belum Kering Luka Shin Tae-yong usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Disebut Sudah Bikin Sakit Hati STY karena Ucapkan Ini

Ucapan Patrick Kluivert ini dianggap melukai hati Shin Tae-yong, yang dipecat oleh PSSI dari jabatan pelatih Timnas Indonesia secara kontroversial, kok bisa?
Shin Tae-yong Balik Latih Timnas Korea Selatan usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia? STY: Harapan Terakhir Saya Adalah…

Shin Tae-yong Balik Latih Timnas Korea Selatan usai Dipecat PSSI dari Timnas Indonesia? STY: Harapan Terakhir Saya Adalah…

Terungkap! Shin Tae-yong punya mimpi melatih tim ini setelah resmi dipecat oleh PSSI sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025), tim apa?
Sudut Pandang Coach Justin soal Keutamaan Pelatih Timnas Indonesia dari Belanda, Ingatkan Sosok STY Berupaya Pahami Budaya dan Agama Islam

Sudut Pandang Coach Justin soal Keutamaan Pelatih Timnas Indonesia dari Belanda, Ingatkan Sosok STY Berupaya Pahami Budaya dan Agama Islam

Pada kesempatan lain, Coach Justin kerap mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia saat ini sebaiknya dilatih oleh Pelatih asal Belanda. Bagaimana dengan STY?. Simak
Dikenal Sosok Pelatih Toleran, Anak STY pernah Beri Isyarat Ada Tekanan saat di Timnas Indonesia: Ayahku Pasti ...

Dikenal Sosok Pelatih Toleran, Anak STY pernah Beri Isyarat Ada Tekanan saat di Timnas Indonesia: Ayahku Pasti ...

Disamping kabar pemecatan, mantan Pelatih Timnas Indonesia STY umum dikenal sebagai Pelatih totalitas dan toleran ini tentu tertanam dibenak pecinta bola, simak
Misteri Pagar 30 Km di Laut Tangerang, Nelayan Akui Ada Ancaman Mengerikan

Misteri Pagar 30 Km di Laut Tangerang, Nelayan Akui Ada Ancaman Mengerikan

Media sosial dibanjiri komentar netizen soal video yang viral tentang pagar sepajang 30 Km di laut Kabupaten Tangerang. Bahkan, berbagai media massa nasional
Terkuak, Sosok Pemilik Mobil Berplat Nomor RI 36, Polisi Bilang Ini

Terkuak, Sosok Pemilik Mobil Berplat Nomor RI 36, Polisi Bilang Ini

Baru-baru ini, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan mobil berplat RI 36 yang terekam dalam sebuah video viral. 
Selengkapnya
Viral