"Ada di seluruh Indonesia sudah ada listnya. Tinggal nanti dengan Menteri Pertanian mulai menanam tanggal 22 (Januari 2025) kita tanam di 50 hektare," ujarnya.
Kemudian, saat ditanya apakah ketahanan pangan itu penting untuk ke depannya dengan memanfaatkan hutan cadangan. Ia menegaskan bahwa tidak ada pembukaan hutan soal rencana tersebut.
"Jangan salah lagi tidak membuka hutan. Jadi ini adalah hutan sudah ada eksisting hutan. Kita tanami lagi pohon-pohon yang lebat tetapi di bawahnya ditanam tanaman-tanaman pangan yang menguntungkan rakyat," ujarnya.
Kemudian, saat kembali ditanya apakah pihaknya menu tidak ada deforestasi dalam rencana pemerintah tersebut. Ia menyatakan bahwa itu malah minimalisir terjadinya deforestasi.
"Logika hutan cadangan pangan itu justru menimalisir terjadinya deforestasi," katanya.
Sebelumnya, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengungkapkan rencana besar pemerintah dalam memanfaatkan lahan hutan cadangan sebagai sumber ketahanan pangan, energi, dan air. Dia mengungkap rencana pemerintah jadikan 20 juta hektare hutan untuk jadi lahan untuk pangan, energi, dan air.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyatakan konsep tersebut akan menjadi dukungan langsung bagi program Kementerian Pertanian dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Load more