"Itu dapat konfirmasi dari teman-teman korban yang diajak menginap di indekos tersebut jumlahnya ada 8 orang. Dan terindentifikasi (korban) terakhir pada pukul 16:45 WITA, sudah terevakuasi semuanya dan tidak ada indikasi temannya yang tertinggal," ujarnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa kondisi korban yang meninggal dunia semua tubuhnya utuh dan seluruhnya sudah dievakuasi. Dan saat longsor terjadi itu berdampak kepada 4 kamar indekos dan diantaranya 2 kamar yang di tempati 8 korban.
"Lima korban yang meninggal tidak berjauhan berdekatan karena satu kompleks, ada dua kamar yang kena reruntuhan atau longsoran semua terkumpul di sana di dua kamar tersebut. Dari empat kamar itu dua hancur yang dua masih utuh," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa tanah longsor terjadi di Jalan Ken Dedes Gang I, Banjar Petangan Gede, Desa Ubung Kaja Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, pada Senin (20/1).
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi, mengatakan berdasarkan keterangan warga sekitar bahwa sekitar pukul 06.30 WITA, tembok batu senderan yang berada di sebelah barat tepatnya belakang kamar indekos korban longsor dan menimpa kamar indekos yang dihuni oleh korban.
"Korban berjumlah 8 orang, 3 korban selamat dengan luka-luka, 3 korban ditemukan meninggal dunia dan dua korban masih dalam pencarian," kata AKP Sukadi.
Sementara itu, korban selamat saat ini masih dalam perawatan medis RSUD Surya Husada Denpasar. Sementara tiga korban meninggal dunia dibawa dengan ambulans BPBD ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, Bali.
Load more