Alex juga menegaskan bahwa sebagai pebisnis asal Ukraina, dirinya tidak menginginkan perang. “Kami tidak menginginkan perang. Kami ingin membangun masa depan bersama-sama. Kami mau perdamaian di seluruh dunia," ujarnya.
Untuk pelukisan kaligrafi bertemakan perdamaian ini juga sangat diapresiasi oleh Yuana Rochma Astuti selaku Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia.
Menurutnya, lukisan ini sangat sarat dengan makna di tengah situasi dunia yang sedang tegang. Dirinya mengaku bersyukur Bali menjadi tempat yang dipilih untuk melukiskan kaligrafi perdamaian ini, mengingat citra Bali sebagai tempat yang penuh kedamaian
“Indonesia, dan khususnya Bali, tentu sangat mendukung upaya perdamaian yang saat ini sedang diusahakan berbagai pihak. Karena itu, kami sangat mengapresiasi bentuk seni ini sebagai perwujudan dari keinginan rakyat dari seluruh dunia akan perdamaian," ujar Yuana.
(Aris Wiyanto/chm)
Load more