LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Penyidik dari Kejati Bali saat melakukan penggeledahan di LPD Desa Adat Sangeh
Sumber :
  • Aris Wiyanto

Dugaan Kasus Korupsi 130 M, Kejati Bali Geledah LPD Desa Adat Sangeh 

Penyidik dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali melakukan penggeledahan ke Lembaga Pekreditan Desa (LPD) Adat Sangeh, di Kabupaten Badung, Bali, untuk mencari bukti dugaan korupsi

Sabtu, 26 Maret 2022 - 10:29 WIB

Denpasar, Bali - Penyidik dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali melakukan penggeledahan ke Lembaga Pekreditan Desa (LPD) Adat Sangeh, di Kabupaten Badung, Bali, untuk mencari bukti-bukti terkait dugaan tindak pidana kasus korupsi dalam pengelolaan uang di LPD Adat Sangeh

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Bali A Luga Harlianto mengatakan, bahwa saat melakukan penggeledahan Kejati Bali menurunkan 10 orang penyidik.

“Ada, 10 orang penyidik mendatangi Kantor LPD Desa Adat Sangeh untuk melakukan penggeledahan yang dimulai sejak pukul 08.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita," kata Luga dalam keterangan tertulisnya. 

Ia menyebutkan, saat melaksanakan penggeledahan, penyidik mencari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan keuangan LPD Desa Adat Sangeh. Dari hasil penggeledahan, penyidik mengamankan dokumen-dokumen sejumlah tiga boks yang selanjutnya dibawa ke Kejati Bali oleh penyidik. 

Baca Juga :

Selain itu, pada saat dilakukan penggeledahan, situasi berlangsung aman dan Perbekel Desa Sangeh hadir menyaksikan penggeledahan. Sedangkan, dari pihak LPD Desa Adat Sangeh yang hadir menyaksikan penggeledahan yaitu sekretaris, bendahara, kabag kredit, pegawai LPD bagian tabungan, dan untuk Ketua LPD Desa Adat Sangeh tidak hadir dengan alasan sedang sakit. 

“Semua dokumen terkait keuangan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan LPD Adat Sangeh akan didalami oleh penyidik, dalam hal terdapat kaitan dengan dugaan korupsi ini maka penyidik akan melakukan penyitaan dokumen tersebut untuk kemudian diajukan penetapan ke pengadilan sebagai barang bukti," ujar Luga. 

Seperti yang diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung, sedang mengusut adanya dugaan korupsi di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Sangeh, di Kabupaten Badung, Bali dan potensi kerugian negara diduga mencapai Rp130.869.196.075.

Kepala Kejari Badung I Ketut Maha Agung mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan selama kurang lebih 1,5 bulan terhadap dugaan tindak pidana korupsi di LPD Desa Adat Sangeh, dan hari ini kasus telah ditingkatkan ke tahap penyidikan.

"Adapun penanganan terhadap perkara dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di LPD Desa Adat Sangeh ini telah dimulai oleh tim penyelidik dari awal tahun 2022 yakni pada Bulan Januari 2022," kata Maha Agung, Jumat (25/2/2022). 

Ia menerangkan, berdasarkan hasil penyelidikan dugaan sementara kerugian keuangan negara berdasarkan hasil audit yang diserahkan oleh Bendesa Adat Sangeh, kurang lebih sebesar Rp130.869.196.075,68. Selain itu, selama penyelidikan tim penyelidik telah memeriksa sebanyak 18 orang saksi, antara lain dari pihak Ketua LPD, pengurus LPD, Badan Pengawasan periode terdahulu serta badan pengawasan yang menjabat saat ini.

Sementara, dari hasil penyelidikan ditemukan beberapa kelemahan yang membuat LPD Sangeh menderita kerugian antara lain, tidak memiliki SOP secara tertulis baik dalam hal pemberian pinjaman, simpanan berjangka dan tabungan.

Kemudian, kurangnya kompetensi dan kejujuran SDM dalam menyusun laporan keuangan dan dalam menyusun laporan keuangan tidak mencatat secara real time. Selain itu, LPD Desa Adat Sangeh tidak berpedoman pada prinsip kehati-hatian dalam melakukan pemberian kredit serta juga lemahnya pengendalian prosedur pemberian kredit oleh LPD Desa Adat Sangeh dan tidak melaksanakan Peraturan Gubernur Bali Nomor 14 Tahun 2017 tentang peraturan pelaksana peraturan daerah Provinsi Bali, Nomor 3 Tahun 2017 tentang Lembaga Perkreditan Desa dalam mengelola likuiditas keuangannya.

"Bentuk bentuk penyimpangan yang terjadi di LPD Sangeh, terdapat beberapa krediti fiktif, adanya pencatatan selisih tabungan antara neraca dan daftar nominative, serta adanya kredit macet yang tidak disertai dengan anggunan," ujarnya.

"Atas temuan fakta-fakta tersebut tim penyelidik pada tanggal 23 Februari 2022 telah menggelar ekspose dan disepakati untuk meningkatkan penyelidikan LPD Sangeh ke tahap penyidikan untuk dapat lebih mendalami serta mengumpulkan bukti dan alat bukti guna menentukan siapa tersangka dalam kasus ini," ujar Maha Agung. (Aris Wiyanto/act) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Acara Cambridge English for Indonesia Sukses Digelar, Singgung Pentingnya Peningkatan Kualitas Baha Inggris Siswa dan Guru

Acara Cambridge English for Indonesia Sukses Digelar, Singgung Pentingnya Peningkatan Kualitas Baha Inggris Siswa dan Guru

Cambridge University Press and Assessment menyelenggarakan acara perdana Cambridge English for Indonesia: Building a Brighter Future Together! di Hotel Le Meridien, Jakarta.
Amalan Paling Dahsyat dari Segala Amalan yang Bahkan Pahalanya Mengalir ke Orang Tua, Kata Habib Novel Bilang Saking Hebatnya...

Amalan Paling Dahsyat dari Segala Amalan yang Bahkan Pahalanya Mengalir ke Orang Tua, Kata Habib Novel Bilang Saking Hebatnya...

Habib Novel Alaydrus bagikan amalan paling dahsyat dari segala amalan. Bahkan Habib Novel bilang kalau pahala dari amalan ini bisa sampai kepada orang tua yang
Liga Inggris: Liverpool Tetap Membumi, Arne Slot Ogah Anggap Enteng Manchester City meski Tim Lawan Sedang Terpuruk

Liga Inggris: Liverpool Tetap Membumi, Arne Slot Ogah Anggap Enteng Manchester City meski Tim Lawan Sedang Terpuruk

Pelatih Liverpool, Arne Slot tak mau anggap remeh Manchester City yang jadi lawan di pekan 13 Liga Inggris 24/25, meski sang juara bertahan sedang terpuruk.
Pilkada Serentak 2024, 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia dan 115 Orang Alami Kecelakaan atau Sakit Saat Bekerja

Pilkada Serentak 2024, 6 Petugas KPPS Meninggal Dunia dan 115 Orang Alami Kecelakaan atau Sakit Saat Bekerja

Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin ungkap data terbaru terkait petugas Pilkada Serentak 2024 meninggal dunia dan mengalami kecelakaan atau sakit selama bertugas.
Ronaldo Tak Diajak, Messi hingga Haaland Jadi Calon Peraih Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2024

Ronaldo Tak Diajak, Messi hingga Haaland Jadi Calon Peraih Penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2024

FIFA telah menetapkan 11 pemain pria termasuk Lionel Messi hingga Erling Haaland sebagai calon penerima penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA edisi 2024.
Bukan Cuma Pemain dan Pelatih yang Dapat Kritik, Fans Korea Red Sparks Tiba-tiba Singgung Netizen Indonesia, Katanya...

Bukan Cuma Pemain dan Pelatih yang Dapat Kritik, Fans Korea Red Sparks Tiba-tiba Singgung Netizen Indonesia, Katanya...

Tim voli asal Korea Selatan yang saat ini diperkuat Megawati Hangestri yakni Red Sparks saat ini tengah mendapat banyak kritikan dari para penggemar mereka.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Selengkapnya
Viral