"Hukuman disiplin terhadap push up terhadap anak-anak yang katanya tidak mencukur rambutnya. Maksudnya kan baik supaya rapi, hanya saja caranya tidak benar dan itu menurut kami karakter tidak benar dan seorang pendidik seharusnya menunjukkan bagaimana sebenarnya mereka mendisplinkan siswanya," ujarnya.
Ia juga mengimbau, bagi kepala sekolah, tenaga pendidik, serta guru di Bali harus mengambil hikmah dalam peristiwa tersebut dengan cara-cara mendisplinkan siswa dengan cara yang benar.
"Memang mendidik dan mendisplinkan bagus. Tetapi, ada cara-cara yang terpelajar untuk anak-anak itu dan terdidik. Lebih mengedukasi, jangan seperti itu caranya. Jadi, saya ingatkan Bapak Gubernur tidak main-main kalau ada saja kepala sekolah atau guru yang mendisiplinkan siswanya seperti itu," ujarnya.
Seperti yang diberitakan, video berdurasi pendek membuat heboh media sosial karena memperlihatkan seorang guru yang diduga menginjak bahu seorang siswa saat sejumlah siswa di hukum push up di ruangan kelas dan menjadi viral di media sosial, Selasa (12/4/2022).
Peristiwa tersebut, terjadi di salah satu sekolah SMA di Kabupaten Karangasem, Bali. Dalam video itu terlihat sejumlah siswa di hukum push up dan seorang guru yang sedang berdiri menghampiri salah satu siswa yang di hukum, lalu menginjak bahu siswa tersebut dengan kaki kanannya.
"Seorang guru diduga menginjak bahu siswa yang lokasinya di salah satu SMA di Karangasem," tulis akun tersebut.
Akun tersebut juga menerangkan, bahwa guru tersebut menghukum sejumlah siswa itu, karena para rambut siswa panjang.
Load more