LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kepsek injak bahu siswa yang rambutnya belum dicukur
Sumber :
  • Instagram @denpasar.viral

Injak Bahu Siswa dan Viral di Medsos, Kepala Sekolah di Karangasem Dipecat

Kepala sekolah di Karangasem dipecat karena melakukan tindakan tak terpuji dengan menginjak bahu siswanya. Dia mengaku melakukan hal itu untuk mendisiplinkan

Rabu, 13 April 2022 - 21:20 WIB

Denpasar, Bali - Setelah viral di media sosial dan menuai kritik netizen, kepala sekolah di Karangasem dipecat karena melakukan tindakan tidak terpuji dengan menginjak bahu siswanya. 

Pemecatan kepala sekolah di Karangasem ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa yang mengatakan tindakan menginjak bahu siswa tersebut dilakukan oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 3 Amlapura Kabupaten Karangasem, Bali, bernama I Komang Sudiana.

Pihak Disdikpora Bali telah memanggil oknum kepala sekolah tersebut dan dilakukan pemeriksaan hingga diputuskan pemberhentian sebagai kepala sekolah. Namun I Komang Sudiana tetap menjadi guru dan dipindahkan ke sekolah lainnya.

"Setelah kita melakukan berbagai sudut pandang. Kita, keluarkan keputusan gubernur bahwa yang bersangkutan diberhentikan sebagai kepala sekolah, per hari ini. Dan menjadi guru biasa dan dipindahkan ke sekolah lain," kata Boy, saat dihubungi Rabu (13/4/2022) 

Ia menerangkan, dengan adanya video viral itu oknum kepala tersebut sudah dipanggil dan diperiksa dan mengakui bahwa di dalam video itu adalah dirinya.

Baca Juga :

"Kita mengonfirmasi dan klarifikasi apa benar yang bersangkutan adalah yang di video. Yang bersangkutan bilang betul, itu dirinya. Hal itu, dilakukan memang untuk menerapkan disiplin. Tentu kita apresiasi niat baik untuk menerapkan disiplin kepada siswa. Hanya saja, cara-caranya tentu ada yang mendidik sesuai dengan pembentukan karakter kepada siswa, dan tidak seperti itu caranya," imbuhnya.

Ia juga menyatakan, bahwa memang kepala sekolah tersebut menerapkan tindakan disiplin push up terhadap para siswanya yang tidak mencukur rambutnya.

"Hukuman disiplin terhadap push up terhadap anak-anak yang katanya tidak mencukur rambutnya. Maksudnya kan baik supaya rapi, hanya saja caranya tidak benar dan itu menurut kami karakter tidak benar dan seorang pendidik seharusnya menunjukkan bagaimana sebenarnya mereka mendisplinkan siswanya," ujarnya.

Ia juga mengimbau, bagi kepala sekolah, tenaga pendidik, serta guru di Bali harus mengambil hikmah dalam peristiwa tersebut dengan cara-cara mendisplinkan siswa dengan cara yang benar.

"Memang mendidik dan mendisplinkan bagus. Tetapi, ada cara-cara yang terpelajar untuk anak-anak itu dan terdidik. Lebih mengedukasi, jangan seperti itu caranya. Jadi, saya ingatkan Bapak Gubernur tidak main-main kalau ada saja kepala sekolah atau guru yang mendisiplinkan siswanya seperti itu," ujarnya. 

Seperti yang diberitakan, video berdurasi pendek membuat heboh media sosial karena memperlihatkan seorang guru yang diduga menginjak bahu seorang siswa saat sejumlah siswa di hukum push up di ruangan kelas dan menjadi viral di media sosial, Selasa (12/4/2022).

Peristiwa tersebut, terjadi di salah satu sekolah SMA di Kabupaten Karangasem, Bali. Dalam video itu terlihat sejumlah siswa di hukum push up dan seorang guru yang sedang berdiri menghampiri salah satu siswa yang di hukum, lalu menginjak bahu siswa tersebut dengan kaki kanannya.

"Seorang guru diduga menginjak bahu siswa yang lokasinya  di salah satu SMA di Karangasem," tulis akun tersebut.

Akun tersebut juga menerangkan, bahwa guru tersebut menghukum sejumlah siswa itu, karena para rambut siswa panjang. 

"Diduga karena rambut siswa panjang. Dalam video tersebut bukan hanya hukum push up yang dihadiahi siswa tersebut. Namun, juga terlihat guru tersebut diduga menginjak bahu siswa dengan kaki kanannya," terangnya. 

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karangasem, Wayan Sutrisna saat dikonfirmasi mengatakan untuk peristiwa itu bukan kewenangan Disdikpora Kabupaten Karangasem, tapi kewenangan Disdikpora Provinsi Bali.

"Itu bukan di kewenangan Dinas Pendidikan di kabupaten, SMA itu kewenangan Dinas Provinsi. Kita, Dinas Pendidikan Karangasem punya kewenangan pada TK, SD, dan SMP. Kalau di SMA, bukan kewenangan Dinas Pendidikan Kabupaten," kata Sutrisna, saat dihubungi Selasa.

Ia juga menyebutkan, bahwa dirinya juga mendapat kiriman video rekaman tersebut. Namun, pihaknya tidak mengetahui sekolah SMA di Karangasem yang terjadi peristiwa tersebut.

"Kita sudah menyampaikan melalui pengawas. Tapi, secara teknis silahkan berkoordinasi dengan Dinas Provinsi menyikapi kejadian-kejadian seperti ini," ujarnya.

"Coba konfirmasi (ke Disdikpora Provinsi Bali) biar tidak salah. Memang SMA, saya dapat juga kiriman (video) seperti itu. Saya sudah kontak ke provinsi untuk difasilitasi tanggungjawab di sana. Kalau secara etika kita tidak punya kewenangan, tapi kalau kami kewenangan terhadap guru-guru yang ada di TK, SD dan SMP," ujarnya. (awo/act) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sayang Sekali Jika Jumat Sore Sibuk Sama Dunia, Padahal Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Waktu Mustajab yang Bikin Doa Dikabulkan

Sayang Sekali Jika Jumat Sore Sibuk Sama Dunia, Padahal Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Waktu Mustajab yang Bikin Doa Dikabulkan

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyarankan setiap Muslim hentikan aktivitas dan lekas berdoa saat hari Jumat sore karena ada waktu mustajab yang bikin doa dikabulkan.
Polresta Yogyakarta Tangkap 11 Pemuda Terlibat Tawuran, Lima di Antaranya Anak di Bawah Umur

Polresta Yogyakarta Tangkap 11 Pemuda Terlibat Tawuran, Lima di Antaranya Anak di Bawah Umur

Polresta Yogyakarta berhasil mengamakan komplotan pemuda yang diduga hendak melakukan tawuran di Jalan Kenari, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
Partisipasi Pemilih Rendah di Pilkada 2024, KPU Ungkap Rata-Rata Secara Nasional di Bawah 70 Persen

Partisipasi Pemilih Rendah di Pilkada 2024, KPU Ungkap Rata-Rata Secara Nasional di Bawah 70 Persen

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI August Mellaz mengungkapkan partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2024 secara nasional berada di bawah 70 persen.
Buaya Sepanjang 1,5 Meter Ditemukan di Permukiman Dekat Bantaran Sungai Winongo Yogyakarta

Buaya Sepanjang 1,5 Meter Ditemukan di Permukiman Dekat Bantaran Sungai Winongo Yogyakarta

Seekor buaya sepanjang kurang lebih 1,5 meter berkeliaran di permukiman warga yang berdekatan dengan bantaran Sungai Winongo, Kelurahan Bener, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Jumat (29/11/2024) pagi.
Akhirnya Bicara Jujur, Betrand Peto Bongkar Perlakuan Sarwendah Sebenarnya di Rumah, Tak Disangka Ternyata…

Akhirnya Bicara Jujur, Betrand Peto Bongkar Perlakuan Sarwendah Sebenarnya di Rumah, Tak Disangka Ternyata…

Akhirnya bicara jujur, Betrand Peto alias Onyo bongkar perlakuan Sarwendah yang sebenarnya di rumah. Seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut ini.
Kesaksian Ustaz Adi Hidayat Soal Makam Mbah Moen: Saya Bersaksi Demi Allah, Wangi!

Kesaksian Ustaz Adi Hidayat Soal Makam Mbah Moen: Saya Bersaksi Demi Allah, Wangi!

KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen adalah ulama nusantara yang hingga kini tak pernah dilupakan, baik kaum Nahdliyin dan seluruh umat Islam di Indonesia.
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Suara Hati Coach Justin Sebenarnya soal Ole Romeny yang Dinanti-nanti Gabung Timnas Indonesia: Menurut Gue....

Ole Romeny sempat curi perhatian saat dia terlihat menonton Timnas Indonesia vs Jepang pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno.
Selengkapnya
Viral