Sumbawa Barat, NTB – Dalam rangka mengatasi KLB Rabies di Sumbawa Barat, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan RI memberikan bantuan alat untuk evakuasi anjing. Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin, menerima langsung dari Direktur Kesmavet Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan RI, Syamsul Ma’arif.
"Beberapa peralatan yang diserahkan pada kesempatan tersebut yaitu senapan sebanyak 2 buah, peluru pink sebanyak 50 biji, tulup 2 biji, dan tandu 1 buah. Peralatan tersebut akan dipergunakan dalam penanganan dan evakuasi anjing untuk beberapa bulan kedepan," kata Kepala Dinas Pertanian, Sumbawa Barat, Suhadi, kepada tvonenews.com Senin (18/4/22).
Kunjungan Dirjen PKH Kementan RI tersebut dalam rangka melihat secara langsung peristiwa rabies yang telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) serta memberikan bantuan alat untuk evakuasi anjing.
Menurut Suahdi lagi, saat ini Pemda KSB menerima bantuan tahap pertama yang diberikan oleh pihak Kementan RI. Selanjutnya, Kementan juga akan memberikan bantuan tahap kedua berupa bantuan barang, vaksin, obat bius, dan keperluan evakuasi lainnya yang dibutuhkan.
“InsyaAllah per tiga bulan ke depan kita menargetkan vaksinasi minimal 79 % Hewan Pembawa Rabies (HPR), dan 0 kasus gigitan” katanya.
Sejak ditetapkannya sebagai KLB, per 13 April 2022, jumlah kasus gigitan yang terjadi yaitu sebanyak 70 kasus.
"Kasus tersebar di 8 kecamatan, enam kecamatan berstatus zona merah," ungkapnya.
Load more