Jakarta - Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori mengapresiasi sejumlah fasilitas dari sistem peringatan dini tsunami yang ditempatkan di kawasan Serangan, Denpasar, Provinsi Bali.
Dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu (24/4/2022), Mami mengharapkan sistem peringatan dini tsunami atau tsunami early warning system (TEWS) tersebut dapat mendorong aksi dini untuk keselamatan warga.
Selain TEWS, fasilitas lain yang ada di kawasan itu yaitu tempat evakuasi sementara (TES), dan rambu yang mengarahkan ke arah evakuasi.
Mami mengungkapkan pihaknya selalu mengupayakan untuk memperbaharui dan memperkuat alat peringatan dini untuk melindungi negara, dan diharapkan dengan alat peringatan dini yang baik dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat.
Menurutnya, alat peringatan dini tidak akan efektif tanpa respons aktif masyarakat dalam menyikapi sinyal yang diberikan.
“Tanpa aksi, early warning system (EWS) menjadi tidak ada gunanya. Mari bersama kita tingkatkan kesadaran global dalam merespons sinyal EWS sehingga masyarakat dapat terlindungi dari ancaman bencana,” ujar Mami saat berkunjung ke Serangan, Bali, Sabtu (23/4).
Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di hadapan Mami dan Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Raditya Jati menjelaskan saat ini terdapat sembilan sistem peringatan dini tsunami atau tsunami early warning system (TEWS), yang dioperasikan oleh pemerintah daerah setempat.
Load more