Selain itu, para pelaku yang sudah berbaur dengan warga lokal juga mengintimidasi warga setempat untuk merahasiakan perbuatan mereka apalagi kondisi Reok Barat yang minim jaringan telekomunikasi membuat kejahatan itu sulit terekspose keluar.
"Setiap orang baru masuk kesana pasti dicurigai. Banyak mata-mata di sana. Dan pelaku sebelum muat sapi mereka tidurnya di rumah warga. Pengepulnya juga warga di situ," ungkap sumber itu.
Miliki Senjata Api
Sumber tvonenews bahkan mengaku mendapat bocoran dari pengepul sapi bahwa sindikat penyelundupan sapi itu membawa senjata api.
"Itu ada teman yang dekat dengan pengepul yang pernah ikut membantu memuat sapi ke kapal melihat pelaku pegang senjata api rakitan di kapal," tuturnya.
"Jadi harapan kita sekarang adalah wartawan. Semoga bapak Kapolri dan Kapolda baca beritanya. Ini kriminal tapi polisi di Manggarai ini tutup mata. Sapi-sapi di wilayah utara ini sudah habis diselundupkan ke Bima pak," tutupnya.
Pemda Tidak Boleh Kalah
Load more