LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut
Sumber :
  • Jo Kenaru

Penyelundupan Sapi ke NTB Menggila, Begini Respons Wakil Bupati Manggarai 

Penyelundupan sapi di Manggarai merusak populasi ternak karena bukan hanya sapi jantan yang diselundupkan tetapi juga sapi anakan bahkan betina produktif.

Jumat, 29 April 2022 - 07:43 WIB

Manggarai, NTT - Wakil Bupati Manggarai Nusa Tenggara Timur (NTT) Heribertus Ngabut berjanji segera berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk memberantas kejahatan penyelundupan sapi ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Nanti setelah Idul Fitri melalui Plt Kepala Dinas Peternakan kita melakukan skenario bagaimana mengatasi praktik penyelundupan sapi di lapangan," ujarnya kepada wartawan di Ruteng, Kamis (28/4/2022).

Dia mengatakan, masalah penyelundupan sapi tersebut sangat merugikan daerah. Pertama, dari sisi PAD (Pendapatan Asli Daerah). Kedua, imbuh dia, penyelundupan sapi merusak populasi ternak karena bukan hanya sapi jantan yang diselundupkan tetapi juga sapi anakan bahkan betina produktif. Padahal itu dilarang keras oleh Undang-Undang.

"Jadi kecemasan kita di situ, sehingga kita akan mengambil langkah-langkah yang pas," tegasnya.

Baca Juga :

Ia menjelaskan, untuk mengatasi masalah ini juga perlu edukasi kepada masyarakat setempat supaya semua pihak memiliki persepsi yang sama untuk kepentingan rakyat dan negara.

"Kita menyelesaikan tanpa konflik, supaya orang mengerti bahwa, penyelundupan sapi liar itu sangat merugikan daerah. Kita harus ikuti aturan yang berlaku," pungkas dia.

Dilaporkan sebelumnya bahwa  penyelundupan sapi melalui pelabuhan gelap Nanga Nae, Desa Paralando, Kecamatan Reok Barat bahkan sudah berlangsung selama tiga tahun.

Sapi-sapi yang dibeli dari Manggarai, Manggarai Timur dan Kabupaten Nagekeo itu rutin dimuat dua kali dalam sebulan menggunakan kapal.

Sumber tvonenews.com di Reok Barat mengungkapkan para penyelundup mengangkut tak kurang dari 100 ekor sapi untuk sekali muat.

"Sekali muat 100 ekor, diangkut dengan tiga kapal pada dini hari dari Parek Piso Desa Paralando," sebut sumber itu.

Menurut dia, pengiriman sapi antarprovinsi melalui jalur tikus Reok Barat diduga melibatkan aparat sehingga warga yang mengetahui kejahatan itu ragu untuk melaporkan kepada pihak berwajib.

"Dugaanya begitu, dibekingi aparat. Sudah menjadi rahasia umum ya dan ada anggota polisi yang diperiksa di Polres Manggarai dan orangnya sudah dipindahkan. Tapi saya kira bukan dia saja ya," ujar sumber itu seraya meminta agar namanya dirahasiakan.

Sumber ini menjelaskan, para pelaku penyelundupan sapi asal Sape dan Bima NTB  itu terbilang licik sebab para pelaku merekrut warga lokal sebagai pengepul sapi dengan bayaran menggiurkan.

Kemudian sambung dia, lahan-lahan tidur milik warga di sekitar pantai disewa untuk dijadikan lokasi penampungan sapi sebelum diselundupkan ke NTB.

Selain itu, para pelaku yang sudah berbaur dengan warga lokal juga mengintimidasi warga setempat untuk merahasiakan perbuatan mereka apalagi kondisi Reok Barat yang minim jaringan telekomunikasi membuat kejahatan itu sulit terekspose keluar.

"Setiap orang baru masuk kesana pasti dicurigai. Banyak mata-mata di sana. Dan pelaku sebelum muat sapi mereka tidurnya di rumah warga. Pengepulnya juga warga di situ," ungkap sumber itu.

Miliki Senjata Api

Sumber tvonenews bahkan mengaku mendapat bocoran dari pengepul sapi bahwa sindikat penyelundupan sapi itu membawa senjata api.

"Itu ada teman yang dekat dengan pengepul yang pernah ikut membantu memuat sapi ke kapal melihat pelaku pegang senjata api rakitan di kapal," tuturnya.

"Jadi harapan kita sekarang adalah wartawan. Semoga bapak Kapolri dan Kapolda baca beritanya. Ini kriminal tapi polisi di Manggarai ini tutup mata. Sapi-sapi di wilayah utara ini sudah habis diselundupkan ke Bima pak," tutupnya.

Pemda Tidak Boleh Kalah

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Sil Nado menyoroti kasus penyelundupan sapi tersebut. Ia mengatakan, Pemerintah Daerah tidak boleh kalah dengan para mafia penyelundupan ternak yang sering terjadi di Dusun Nanga Na’e Desa Paralando, Kecamatan Reok Barat.

Politisi Demokrat itu menilai, penyelundupan sapi ke Bima merupakan potret buram pengawasan perdagangan ternak besar antarpulau.

Menurut dia, dari peristiwa ini tentunya pemerintah daerah dan masyarakat Manggarai mengalami kerugian, karena akan berdampak terhadap pendapatan daerah dari sektor peternakan. Di sisi lain kata dia, kejahatan penyelundupan mengancam populasi ternak karena sapi anakan dan betina yang produktif juga diselundupkan.

“Perlu dilakukan penelusuran terhadap jaringan mafia ini termasuk masyarakat Manggarai yang terlibat dan menjadi agen penyeludupan sapi tersebut,” tegas dia.

Alumni PMKRI itu menyarankan agar perlu ada pengawasan dan pendataan dari pemerintah desa dalam proses jual beli ternak yang terjadi di tengah masyarakat.

“Pendataan seperti ini akan memudahkan kita dalam proses penelusuran ketika mengalami persoalan seperti ini,” jelas Nado.

Ia menambahkan, untuk mengatasi praktek penyelundupan hewan ternak tersebut, perlu membangun koordinasi yang intens antara pemerintah desa dengan instansi terkait dalam mengawasi proses jual beli sapi di tengah masyarakat.

Merespons hal tersebut, Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai, NTT melalui SK bernomor HK/56/2022 yang diterbitkan tanggal 7 Januari 2022, membentuk tim khusus untuk mencegah praktek pengiriman sapi ilegal dari pelabuhan Nanga Nae, Desa Para Lando, Reok Barat.

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai, Yosep Mantara mengatakan, pihaknya sedang membentuk tim koordinasi khusus untuk melakukan pengawasan terkait keluar masuk hewan ternak di daerah itu.

“Sekarang saya lagi koordinasi dengan Pak Wakil Bupati Manggarai untuk menggelar rapat. Karena dalam tim itu melibatkan pihak kepolisian, kejaksaan, dan kodim. Jadi semua tim yang ada dalam pengawasan itu harus rapat dulu,” ujarnya saat ditemui terpisah. (jku/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mau Shalat Isya tapi Masuk Dini Hari, Apakah Boleh Dikerjakan jam 12 Malam? Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Paling Utama Kerjakan...

Mau Shalat Isya tapi Masuk Dini Hari, Apakah Boleh Dikerjakan jam 12 Malam? Ustaz Adi Hidayat Ingatkan Paling Utama Kerjakan...

Seperti halnya, shalat Isya yang waktunya lebih panjang dibandingkan shalat fardhu lainnya. Ini membuka peluang untuk menyepelekan waktu, kata Ustaz Adi Hidayat
bank bjb Terus Perkuat Bisnis, Kini Jadi BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

bank bjb Terus Perkuat Bisnis, Kini Jadi BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

bank bjb jadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) pertama di Indonesia yang menjadi Bank Penyimpan Dana Margin setelah berkolaborasi dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
Pramono-Rano Unggul di Survei Alvara Research, Timses: Efek Ahoker dan Anak Abah

Pramono-Rano Unggul di Survei Alvara Research, Timses: Efek Ahoker dan Anak Abah

Jubir Tim Sukses Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi menyebut Ahok dan Anies angkat elektabilitas jagoannya di dalam hasil survei Alvara Research. 
Hasil Piala AFF Wanita 2024: Diperkuat 2 Pemain Naturalisasi Baru, Timnas Putri Indonesia Gagal Atasi Kamboja

Hasil Piala AFF Wanita 2024: Diperkuat 2 Pemain Naturalisasi Baru, Timnas Putri Indonesia Gagal Atasi Kamboja

Timnas Putri Indonesia gagal meraup poin penuh saat jumpa Kamboja pada laga pembuka Grup B Piala AFF Wanita 2024 di Stadion New Laos National, Vientiane, Sabtu (23/11/2024).
Tanggapi Hasil Survei Tandingan, CRC: Kami Anggota PERSEPI dan Terdaftar di KPU

Tanggapi Hasil Survei Tandingan, CRC: Kami Anggota PERSEPI dan Terdaftar di KPU

Celebes Research Center (CRC) merespons munculnya hasil survei tandingan yang mengunggulkan pasangan calon tertentu di Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Gorontalo
Orasi di Kampanye Akbar, Ridwan Kamil-Suswono Sampaikan Hal Ini ke Pendukung

Orasi di Kampanye Akbar, Ridwan Kamil-Suswono Sampaikan Hal Ini ke Pendukung

Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono menyampaikan hal ini di agenda kampanye akbar, Sabtu (23/11/2024) ini.
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral