Sumbawa Barat, NTB - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menyiagakan tim gabungan yang akan bertigas selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, penanganan KLB rabies.
"Selain Dinas Pertanian, kita melibatkan, Sat Pol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Kepolisian dari Polres KSB dan TNI dari Kodim 1628/SB dalam tim evakuasi," kata Kepala Dinas Pertanian KSB, Suhadi, kepada tvonenews.com.
Menurutnya, saat ini kasus gigitan anjing diduga rabies masih terus saja terjadi. Hingga tanggal 30 April 2022 tercatat ada 93 kasus.
"Kasus gigitan anjing masih terjadi di Kota Taliwang dan di beberapa kecamatan lain. Di momen Lebaran ini, kita menyiagakan tim gabungan yang siap siaga selama libur Lebaran. Namun selain petugas, masyarakat harus waspada dan para orang juga harus mengawasi anak anak," ungkapnya.
Dikatakan Suhadi, selama Lebaran, investigasi kasus terus berjalan. Tim tetap siaga. Tenaga kesehatan juga siaga. Hanya proses vaksinasi yang disetop sementara.
"Untuk proses vaksinasi HPR (Hewan Pembawa Rabies) dan anjing per pemilik, kita istirahat pada H-1 sampai H+2. Setelah itu kita aktifkan lagi hingga target 70 persen HPR tervaksin. Tapi investigasi kasus tetap jalan," Suhadi menjelaskan.
Dinas Pertanian Memberikan Apresiasi khusus atas keterlibatan dan bantuan Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam penanganan Rabies di KSB. Proses penanganan dan pengendalian Rabies di KSB tetap dilaksanakan dan berjalan dengan Baik. Proses Investigasi, Vaksinasi, KIE dan Surveilens tetap berjalan dengan baik.
Load more