Sumbawa, NTB - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, memperkirakan jumlah serapan tenaga kerja di kawasan wisata Samota Kabupaten Sumbawa, dengan dibangunnya Rocket Motor Sirkuit, untuk ajang MXGP mencapai lebih dari 1.500 orang.
"Angka serapan tersebut meliputi seluruh bidang kerja, mulai dari kebutuhan tenaga pada fasilitas kontrol lintasan, hingga industri perhotelan dan restoran dengan bertumbuhnya investasi dari sektor pariwisata," kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, kepada tvonenews.com Rabu (1/6/2022).
Hadirnya event motor cross kelas dunia di kawasan itu, akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
"Sektor ekonomi juga akan menggeliat sejalan dengan bertumbuhnya investasi di sana. Akan memicu peningkatan angka serapan kerja di berbagai sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," katanya.
Ditambahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Putu Gede Ariadi, jika kondisi ini tidak jauh berbeda dengan hadirnya Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah yang diprediksi akan menyerap tenaga kerja mencapai 1.500 orang.
"Estimasi tersebut meliputi kebutuhan tenaga kerja pada fasilitas kontrol lintasan, hingga industri perhotelan, restauran serta potensi investasi dari penyediaan layanan akomodasi dan lainnya," kata Kadis Nakertrans NTB.
Sementara sisi lain dari hadirnya Sirkuit MXGP di Samota, lanjutnya, juga memicu tumbuhnya usaha mikro kecil dan menengah yang kedepan berpotensi menambah angka serapan kerja.
"Tentu cukup banyak yg bisa terserap. Misalnya, lanjut I Putu Gede Ariadi, di Sumbawa tersedia 1000 kamar, maka dibutuhkan minimal 300-400 orang pekerja," ungkapnya.
"Tukang parkir sekitar 250 orang, crowd control, liaison officer atau petugas penghubung atau pendamping tamu semunya sekitar 200 orang, pekerja UMKM sekitar 600 dan lainnya. Prinsipnya nanti dipengaruhi juga oleh jumlah tamu yg hadir di Samota dan sekitarnya. Misalnya jumlah tamu 50 ribu, maka pekerja yg akan melayaninya adalah 1/3 dari jumlah tamu," katanya menambahkan. (irw/act)
Load more