Gianyar, Bali - Seorang siswi SMK berinisial NKE (16) melakukan pencurian uang sesari atau uang sesajen di kotak Pura Dalem, Banjar Pujung, Desa Sebatu, Kecamatan Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali.
Peristiwa pencurian tersebut, terjadi pada Senin (20/6) sekitar pukul 14.00 Wita dan dilaporkan ke pihak kepolisian yang langsung mendatangi TKP. Kemudian, saat melakukan penyelidikan dan mengecek CCTV terlihat seorang siswi yang masuk ke areal pura dengan masih menggunakan seragam sekolah.
Kemudian, pada Selasa (21/6) sekitar pukul 08.00 Wita, pihak kepolisian melakukan pencarian informasi dan akhirnya berhasil menangkap siswi tersebut di rumahnya.
Saat dilakukan interogasi, siswi tersebut mengakui perbuatannya mengambil uang sesari yang ada di kotak kaca Pura Dalem dengan cara memecahkan kaca kotak sesari.
"Dimana jumlah uang yang diambil sebanyak Rp 170 ribu," Kata Kapolsek Tegalalang AKP I Ketut Sudita, saat dihubungi, Rabu (22/6).
Siswi tersebut, mengaku melakukan pencurian itu untuk membayar uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sekolahnya.
"Tapi itu baru pengakuan dari dia," imbuhnya.
Dari pengakuan siswi tersebut setelah melakukan pencurian, ia langsung menuju ke sekolahnya untuk membayar tunggakan SPP. Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Tegallalang.
Sementara, diketahui siswi tersebut merupakan anak broken home karena kedua orang tuanya menikah lagi.
"Anak ini, baru umur empat tahun (ditinggal nikah sama orang tuanya) sudah nikah lagi. Orang tuanya pergi dari rumahnya sehingga dia dirumah sama kakeknya. Untuk selanjutnya kita sudah koordinasi dengan pihak Prajuru (Petugas Adat) bagaimana biar masalah ini dimusyawarahkan," ujarnya. (awt/rey)
Load more