Tabanan, Bali - Pohon tumbang terjadi di Pura Puseh, Desa Adat Pagi, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Senin (27/6). Peristiwa itu disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi dan angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah.
Dalam keterangan laporan tertulisnya, Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana menyampaikan, kejadian pohon tumbang merupakan dampak dari cuaca yang cukup ekstrim, curah hujan tinggi, dan diikuti angin kencang. Selain itu, penyebab tumbangnya pohon beringin yang berdiameter kurang lebih 3 meter dan tinggi 30 meter itu, disebabkan juga usia pohon sudah tua.
"Diperkirakan umurnya 200 tahun,” katanya.
Di tempat tersebut ada dua pohon beringin. Berawal dari tumbangnya pohon yang berada di posisi sebelah timur, kemudian menimpa cabang pohon beringin di sebelah barat. Selanjutnya, menimpa tembok penyengker Pura Puseh Desa Adat Pagi di bagian utara Pura Puseh sepanjang 5 meter.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh I Wayan Yastra (58), seorang petani yang juga selaku Bendesa Adat Pagi. Selanjutnya, hal tersebut disampaikan kepada Prajuru Desa dan Bhabinkamtibmas untuk selanjutnya diteruskan ke Polsek Penebel.
Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, sementara kerugian diperkirakan mencapai Rp50.000.000. (asi/hen)
Load more