Jembrana, Bali - Sebuah video merekam kendaraan yang terguling di dalam kapal akibat terjangan gelombang tinggi di Selat Bali atau di penyebrangan antara Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali dan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, viral di media sosial.
Peristiwa yang terjadi pada, Senin (27/6/2022) kemarin diunggah oleh akun bernama @marley4424 dan menuai komentar netizen.
Terkait beredarnya video tersebut, I Nyoman Sastrawan selaku Koordinator Satuan Pelaksana (Korsatpel) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk, membenarkan adanya sejumlah kendaraan di dalam kapal yang terguling dalam peristiwa tersebut.
"Informasinya terjadi kemarin sore. Kejadiannya itu belum ada laporan ke saya, cuma saya melihat video saja," kata Sastrawan, saat dihubungi, Selasa (28/6/2022).
"Sesuai pengalaman kami di Gilimanuk, memang bulan-bulan Juni, Juli, Agustus itu memang cuacanya agak ekstrim. Biasanya
September akhir mulai reda," imbuhnya.
Namun, untuk antisipasi ke depannya pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan bila cuaca ekstrim dan gelombang tinggi akan dilakukan penutupan sementara.
"Kalau antisipasinya kita koordinasi dengan BMKG terkait dengan apakah bisa untuk dilayari atau tidak. Mungkin juga kita himbau kepada kapal-kapal agar mengikat kendaran yang ada di kapal," ujarnya.
"Kalau memang sudah ada warning dan kecepatan angin lebih dari 29 knot, itu info dari Ketapang biasanya sering menginfokan dan ada penutupan (pelabuhan)," ujarnya. (AWT/mg2/ree)
Load more