Bali - Mayat bayi laki-laki ditemukan terdampar di Sungai Yeh Sungi, Banjar Dakdakan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, sekitar pukul 17.00 WITA pada Kamis (7/7/2022) sore.
Mayat bayi dengan panjang 50 cm tersebut ditemukan oleh warga saat tengah mengambil bubu (alat perangkap ikan).
Saat ditemukan, tedapat luka terbuka selebar 1 cm di kepala bagian kanan pada mayat bayi laki-laki tersebut.
Dari beberapa data yang dihimpun dari kronologis, penemuan mayat bayi tersebut di terjadi sekitar pukul 17.00 WITA oleh salah satu warga setempat di Sungai Yeh Sungi.
Saat melintas di sekitar TKP ( Tempat Kejadian Perkara-red) saksi melihat sesuatu yang mencurigakan terapung di atas gundukan pasir yang berada di tengah Sungai Yeh Sungi.
Pada saat itu saksi yang berada 8 meter dari lokasi menduga gunduan tersebut bangkai binatang.
Saksi mata menuju ke atas untuk memanggil warga lain yang sebelumnya sudah berada di sawah (carik panti).
Bersama warga, saksi kemudian menuju ke TKP dan langsung turun untuk melihat sesuatu yang dicurigai tersebut.
Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan kepada Babinkamtibmas yang kemudian mengkoordinasikan ke piket Polsek Kediri.
Tak berselang lama anggota Polsek Kediri menuju TKP dan melalukan olah TKP.
Berdasakan olah TKP, saat ditemukan mayat bayi laki-laki tersebut dalam keadaan telanjang bulat.
Posisinya dalam keadaan telungkup, kepala mengarah ke tenggara dan berada di atas pasir di tengah gundukan Sungai Yeh Sungi.
Ari-ari mayat bayi laki-laki tersebut masih utuh namun pada bagian kepala kanan ditemukan adanya luka dengan lebar 1 cm.
Saat diperiksa, terdapat darah keluar dari mulut mayat bayi tersebut dan jari tangan dan kaki masih utuh.
Mayat bayi laki-laki itu kemudian langsung dibawa ke RSUP Sanglah, Denpasar dan saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh pihak kepolisian Polsek Kediri.
“Betul saat ini Polisi masih melakukan pendalaman dan penyelidikan,” ujar Pahumas Polres Tabanan, Iptu I Nyoman Subagia saat dikonfirmasi. (asi/ree)
Load more