Sementara, memilih nama Prof Ngoerah karena merupakan seorang tokoh perjuangan di masa pra-kemerdekaan Indonesia, dan dia juga sebagai dokter bedah unit Palang Merah di Jakarta dan Purwakarta (Jawa Barat). Hal tersebutlah, yang membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yakin mengusulkan nama Prof dr IGN Gde Ngoerah.
"Beliau adalah tokoh kesehatan yang ada di Bali. Kemudian cikal bakal pelayanan di Rumah Sakit Pusat Sanglah ini, dan beliau itu sudah dikenal pada zamannya, beliau dulu di massa itu sudah menjadi dokter kepresidenan yang pertama, Bapak Presiden Soekarno," ujarnya.
Kemudian, alasan pergantian nama tersebut, menurutnya RSUP Sanglah perlu disesuaikan dan memberi spirit dan daya tarik baru bagi masyarakat di Bali dan terutama di Indonesia.
"Ini perlu disesuaikan, perlu punya nama baru, memberikan energi baru, spirit baru bagi kita dan juga menjadi daya tarik bagi customer kita, masyarakat dan semuanya baik lokal di Bali, nasional dan internasional," ujarnya. (awt/hen)
Load more