"Kita lewat sosmed dan online (promosi). Itu (gua) hanya bisa menampung 12 orang. Karena itu paket yah itu Rp1,3 juta per orang. Untuk (pengunjung) kebanyakan dari luar negeri, asing kebanyakan," ujarnya.
Sementara untuk biayaya pembuatan restoran cukup mewah tersebut diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
"Karena itu bertahap, jadi perbaikannya untuk dak saja jadi tidak begitu banyak perkiraan mungkin Rp1 miliar. untuk seluruhnya," ujarnya.
Ia menyatakan, pascadihentikan sementara beroperasi restoran di dalam gua itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak dinas terkait dan diharapkan untuk sementara tidak terjadi penghetian karena sudah ada sejumlah tamu yang membooking restoran tersebut.
"Iya, kami berkoordinasi apakah operasinya distop sementara kami belum tau nanti biar dari dinas yang menentukan itu. Karena, kita kan lagi mengajukan SLF (Sertifikat Laik Fungsi). Jadi, dalam SLF apapun yang ada di wilayah The Edge ini akan masuk di sana," ujarnya.
"Tapi kalau bisa sih (tidak dihentikan) karena tamunya sudah booking dalam beberapa bulan yang lalu, iya mudah-mudahan nanti bisa diberikan jalan. Kami akan berkoordinasi dengan dinas. Jadi, keputusan apapun yang diberikan kami siap," ujarnya. (awt/ebs)
Load more