LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku saat diamankan
Sumber :
  • Humas Polresta Denpasar

Nasib Pilu NY, Bocah 4 Tahun Dianiaya Kekasih Ibunya Hingga Ditelantarkan di Denpasar

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Pihak Kepolisian Polsek Denpasar Selatan, Bali, Pacar Ibu Korban akhirnya mengakui telah menganiaya NY ( 4) bocah perempuan yang ditemukan terlantar di tepi jalan dengan tubuh penuh luka lebam dan kaki patah.

Rabu, 20 Juli 2022 - 23:22 WIB

Denpasar, Bali - Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Pihak Kepolisian Polsek Denpasar Selatan, Bali, Pacar Ibu Korban akhirnya mengakui telah menganiaya NY ( 4) bocah perempuan yang ditemukan terlantar di tepi jalan dengan tubuh penuh luka lebam dan kaki patah.

Pelaku adalah Yohanes Paulus Maniek Putra alias JO (39) asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan pacar ibu korban bernama Dwi Novita Murti alias Novi. Pelaku menganiaya korban dengan berbagai cara karena kesal dengan korban. 

"Akibat kejadian itu, korban ditemukan lemas tak berdaya di jalan dengan mengalami luka lecet, lebam pada pinggulnya sehingga mengalami kesakitan, serta patah paha kanan," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Made Teja Dwi Permana, Rabu (22/7) malam.

Tertangkapnya pelaku, setelah pihak kepolisian melakukan olah TKP dan penyelidikan dan akhirnya mengetahui bahwa pelaku adalah pacar dari ibu korban yang biasa dipanggil Daddy oleh korban.

Dari petunjuk tersebut, pihak kepolisian melakukan penelusuran dan pada Rabu (20/7) sekitar pukul 10.00 Wita, polisi mendapatkan informasi bahwa pelaku tinggal di Jalan Kertadalem Sari, Desa Sidikarya, Denpasar Selatan dan saat dilakukan penyelidikan pelaku berhasil ditangkap saat bersembunyi bersama saksi yaitu Ibu korban  Novi di dalam kamar indekosnya.

Baca Juga :

"Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti diamankan ke Mapolsek Denpasar Selatan," imbuhnya.

Sementara, hasil interogasi pelaku mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan kepada korban dengan alasan kesal terhadap korban yang tidak mau tidur dan jika ditanya tidak mau menjawab.

Selain itu, pelaku mengaku melakukan penganiayaan dengan cara memukul menggunakan tangan kosong ke arah perut korban sebanyak dua kali dan juga mencubit perut korban serta memaksa korban untuk pushup dan lari sampai lemas dan jatuh.

Kemudian, pelaku menarik kaki korban lalu memaksa untuk menekuk kaki korban supaya dilipat ke belakang kepala yang mengakibatkan paha korban patah. Tak sampai di situ pelaku menenggelamkan kepala korban pada sebuah ember hitam sebanyak 4 kali.

"Pelaku sudah menganiaya korban hampir 6 kali  dengan cara menjambak rambut, memukul menggunakan sisir, menampar wajah, menendang pinggul korban," ujarnya.

Sementara barang bukti yang diamankan dalam peristiwa tersebut ialah sepeda motor merk Honda Beat hitam dengan Nomor Polisi (Nopol) DK 3075 QR.

"Modus operandinya, pelaku memukul ke arah perut sebanyak 2 kali, menyuruh pushup sampai capek, menyuruh Lari sampai capek, memaksa untuk menekuk kaki kanan dilipat ke belakang kepala yang mengakibatkan korban mengalami patah paha kanan dan menenggelamkan korban pada sebuah ember besar," ujarnya.

Seperti yang diberitakan, pihak Kepolisian Polresta Denpasar, Bali, akhirnya menelusuri keberadaan orang tua seorang anak perempuan berinisial NY (4) yang ditemukan terlantar di Jalan Sidakarya, Denpasar Selatan, Bali. 

Kasih Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, pihak kepolisian langsung mengeceks keberadaan korban di Rumah Sakit Wangaya, Denpasar, Bali, yang berada di ruang kamar Kaswari.

Kemudian, petugas bertemu dengan ayah kandung korban berinisial IND (43) dan menurut keterangan bahwa ayah kandung korban sudah berpisah dengan isterinya satu tahun yang lalu berinisial DNP.

"Menurut keterangannya, sudah pisah ranjang dengan istrinya satu tahun yang lalu. Sedangkan, korban tinggal dengan (mantan) istrinya namun alamat tinggal dan nomer handphone istrinya tidak diketahui lagi. Personil masih mendalami informasi," kata Iptu Sukadi, Selasa (19/7) malam.

Sementara, kronologinya pada Selasa (19/7) sekitar pukul  07.15 Wita, korban ditemukan terlantar oleh warga bernama Nyoman Bagia di Jalan Bedugul tepatnya di depan kios masage, di Desa Sidakarya Denpasar Selatan dan dievakusi di rumah Bapak Perbekel di Jalan Sidakarya Nomor 91.

Kemudian, saat ditanya korban berkata bahwa bapaknya bernama Tedi dan Ibunya bernama Novi. Namun, korban tidak mengetahui alamat rumahnya tidak dan saat ditemukan mengalami luka lecet, lembam dan pinggulnya mengalami kesakitan, badannya juga mengalami luka bekas.

Selanjutnya, pihak kepolisian dan Perbekel berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak  (P2TP2A) Kota Denpasar.

"Anak kecil tersebut, sudah ditangani oleh Dinas Kota Denpasar, karena mengalami kesakitan pada pinggulnya dan tidak bisa di gerakan, dibantu oleh BPBD Kota Denpasar  dibawa ke Rumah Sakit Wangaya Denpasar untuk diobati dan penanganan lebih lanjut," ujarnya. (awt/ebs) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia Geruduk Kejari Bandung, Tuntut Transparansi Kasus

Gerakan Mahasiswa Hukum Indonesia Geruduk Kejari Bandung, Tuntut Transparansi Kasus

Gerakan ini adalah bentuk perlawanan tegas terhadap segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan ketidaktransparanan yang terjadi di institusi penegak hukum.
Pasutri di Kudus Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Rumah yang Terkunci

Pasutri di Kudus Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Rumah yang Terkunci

Warga desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, digemparkan dengan peristiwa sepasang suami istri ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Senin siang (23/12/24).
Burung Memang Bikin Candu, Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Jangan Sekali-kali Lakukan ini: Mending Pelihara...

Burung Memang Bikin Candu, Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan Jangan Sekali-kali Lakukan ini: Mending Pelihara...

Pendakwah Ustaz Khalid Basalamah menyampaikan pembahasan burung agar manusia tidak melakukan hal ini guna menghindari penyiksaan terhadap hewan di dalam rumah.
Mensos Targetkan 50 Ribu Keluarga di Jateng Lulus Progam Keluarga Harapan

Mensos Targetkan 50 Ribu Keluarga di Jateng Lulus Progam Keluarga Harapan

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menargetkan 50 ribu keluarga di Jawa Tengah lulus dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan beralih ke program pemberdayaan.
Fraksi Partai NasDem Kritisi Proses Penetapan Dekot Terpilih oleh DPRD Jakarta

Fraksi Partai NasDem Kritisi Proses Penetapan Dekot Terpilih oleh DPRD Jakarta

Anggota DPRD Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Fraksi Partai NasDem, Ongen Sangaji mengkritisi proses penetapan Dewan Kota (Dekor) terpilih periode 2024-2029.
Filipina Kubur Mimpi Skuad Garuda di Piala AFF, Timnas Indonesia Disebut Memang Tak Pantas ke Semifinal

Filipina Kubur Mimpi Skuad Garuda di Piala AFF, Timnas Indonesia Disebut Memang Tak Pantas ke Semifinal

Filipina mengubur mimpi skuad Garuda muda yang ingin lolos ke semifinal Piala AFF 2024 ke-11 kalinya. Timnas Indonesia disebut memang tak layak ke semifinal.
Trending
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia, Erick Thohir Akui Kesulitan soal Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat karena satu hal.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal Sudah Ditunggu Suriname Usai Tak Lagi Dipanggil Belanda, Bintang Liga Inggris Ini Justru Mau Gabung Timnas Indonesia, sampai...

Padahal sudah ditunggu Suriname usai tak lagi dipanggil Belanda, bintang Liga Inggris ini justru mau gabung Timnas Indonesia, sampai hubungi...
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Reflek Curi Gol Kemenangan Persib, Tyronne del Pino Minta Maaf ke Ciro Alves

Persib Bandung sukses menjaga tren positif dengan meraih lima kemenangan beruntun di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Minggu (22/12/2024),
Selengkapnya
Viral