Badung, Bali - Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung, menurunkan tim untuk meneliti gua yang dijadikan restoran mewah di dalam kawasan Hotel The Edge. Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, I Gede Eka Sudarwitha mengatakan untuk sementara gua yang dijadikan restoran di dalam kawasan Hotel The Edge, diduga buatan alam bukan peninggalan jaman purbakala.
Namun, pihaknya meminta untuk menunggu hasil kajian dan nantinya akan dilaporkan secara resmi.
"Itu gua alam. Tapi, nanti ada penyampaian lagi karena ini sedang diskusi. Jadi, nanti akan ada penyampaian secara resmi dan tertulis sehingga menjadi bahan langkah kerja ke depan yang bisa sesuai kaidah yang ditentukan dan secara teknis," katanya saat dihubungi, Kamis (21/7).
Ia menerangkan, saat ini pihaknya masih melakukan kajian gua itu, sehingga kedepannya tidak melanggar ketentuan seluruh aspek yang sudah berlaku.
"Sehingga, kedepannya tidak melanggar ketentuan-ketentuan dari pengelolaan lingkungan, cagar budaya, atau bahkan bisa membahayakan pengunjung. Apalagi, di sana ada aset hotel yang besar. Jadi, kalau kita tidak cermat nanti katakanlah ada longsor disana itu kan repot juga," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah menurunkan tim pakar untuk meneliti gua tersebut dari berbagai kalangan.
Load more