LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Made Mangku Pastika
Sumber :
  • Antara

Populasi Kera Meningkat, Anggota DPD Ini Minta Pemda Turun Tangan

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Made Mangku Pastika harapkan Pemerintah Daerah dapat membantu upaya pengendalian jumlah populasi kera di Monkey Forest Gianyar.

Selasa, 26 Juli 2022 - 04:13 WIB

Jakarta, tvOne

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Made Mangku Pastika mengharapkan Pemerintah Daerah dapat membantu upaya pengendalian jumlah populasi kera di Monkey Forest atau Mandala Suci Wanara Wana di Ubud, Kabupaten Gianyar, Senin.

"Penting pemerintah daerah membantu pengendalian populasi kera di sini, karena tidak mungkin juga mengeliminasi kera seperti halnya mengeliminasi anjing untuk mencegah rabies," kata Pastika saat melalukan penyerapan aspirasi di Monkey Forest, Gianyar, Senin.

Pastika didampingi staf ahli Nyoman Wiratmaja, Ketut Ngastawa dan Nyoman Baskara, mengadakan reses bertajuk Monkey Forest Melestarikan Flora dan Fauna di Tengah Pengembangan Eco Tourism.

Menurut dia, tantangan di sektor pariwisata akan makin ketat. Oleh karena itu, penting agar apa yang sudah ada dirawat dengan baik.

Baca Juga :

"Pariwisata itu sensitif dan rawan terhadap berbagai isu, seperti isu kesehatan, teroris dan bencana, sehingga mengelola yang sudah ada saja juga tidak gampang," ucap mantan Gubernur Bali dua periode itu.

Oleh karena itu, kata Pastika, dengan kontribusi yang telah diberikan Monkey Forest yang selama ini dikelola desa adat terhadap pendapatan daerah, hendaknya juga dibarengi dengan perhatian pemda terhadap upaya perawatan dan menjaga kelestarian daerah yang menjadi paru-parunya Ubud itu.

Bendesa Adat Padang Tegal Ubud Made Parmita mengatakan di saat awal-awal pandemi COVID-19, pihak pengelola sempat mengalami kendala untuk pakan kera karena minimnya jumlah kunjungan wisatawan, namun populasi kera bertambah terus.

"Sebulan perlu biaya yang besar untuk operasional karyawan dan pakan satwa berkisar hingga lebih dari Rp300 juta. Untung ada LPD yang membantu kredit," ujar Parmita bersama Marketing Manager Komang Adhi Widyarthana dan sejumlah karyawan.

Saat ini diakui kunjungan turis mulai menggeliat. Rata-rata kunjungan berkisar 2.500 per hari sejak April 2022. Di saat normal kunjungan rata-rata 4.000-an per harinya. "Kami bersyukur turis mulai datang sehingga perawatan kera bisa kembali berjalan dengan baik," ujarnya.

Tetapi, pihaknya menghadapi kendala dalam upaya pelestarian tanaman hutan yang ada termasuk perawatan kera. Sebagian pohon yang ada sudah tua-tua dan banyak yang roboh dan merusak pohon lainnya dan akan berbahaya juga bagi pengunjung.

Untuk menjaga jumlah populasinya agar tetap stabil sehingga dilakukan sterilisasi dengan menggandeng perguruan tinggi.

Saat ini ada sekitar 1.200 kera di Monkey Forest dan dengan upaya sterilisasi pertambahannya bisa dikendalikan hingga lebih dari 50 persen. (umm/ant)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mendes Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Nilainya Capai Rp16 Triliun

Mendes Alokasikan 20 Persen Dana Desa untuk Ketahanan Pangan, Nilainya Capai Rp16 Triliun

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menjelaskan 20 persen dari dana desa tersebut diperkirakan mencapai Rp16 triliun.
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Terpeleset saat Mancing, Pengawas TPS di Kebumen Hilang Tenggelam di Sungai Lukulo

Terpeleset saat Mancing, Pengawas TPS di Kebumen Hilang Tenggelam di Sungai Lukulo

Diduga terpeleset saat sedang memancing ikan, Mugiyanto (33) warga Desa Clapar, RT.05 RW.01, Kecamatan Karanggayam, Kebumen, Jawa Tengah, hilang tenggelam terbawa derasnya arus Sungai Lukulo
Berstatus Siaga, ESDM Minta Warga Tak Dekati Radius 2,5 Kiilometer Gunung Karangetang

Berstatus Siaga, ESDM Minta Warga Tak Dekati Radius 2,5 Kiilometer Gunung Karangetang

ESDM berharap warga tidak mendekati area 2,5 kilometer dari kawah utama Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.
Amalan Bagi yang Lesu dan Tak Punya Semangat Hidup, Prof Nasaruddin Umar: Baca Ini 100 Kali Tambah Surat Al Fatihah

Amalan Bagi yang Lesu dan Tak Punya Semangat Hidup, Prof Nasaruddin Umar: Baca Ini 100 Kali Tambah Surat Al Fatihah

Prof Nasaruddin Umar pernah bagikan satu amalan yang ternyata bisa membuat seorang Muslim yang tadinya lesu dan tak semangat kembali bangkit. Amalan apakah?
BMKG Prakirakan Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar: Masih dengan Intensitas Variatif

BMKG Prakirakan Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar: Masih dengan Intensitas Variatif

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan dengan berbagai intensitas akan mengguyur sejumlah kota besar di Indonesia pada Senin (25/11/2024).
Trending
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Masih Ingat Darryl Verdonk? Saudara Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk yang Jadi Atlet Kickboxing, Kini Kabarnya...

Menilik profil dan kabar terbaru Darryl Verdonk, kakak kandung dari pemain Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk yang merupakan atlet kickboxing ternama.
Kevin Diks Marah dan Emosional usai Cetak Assist saat Bawa FC Copenhagen Hantam Lyngby BK 2-1 di Liga Denmark, Ada Apa?

Kevin Diks Marah dan Emosional usai Cetak Assist saat Bawa FC Copenhagen Hantam Lyngby BK 2-1 di Liga Denmark, Ada Apa?

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks mengaku sempat marah dan emosional usai mencetak assist saat membawa FC Copenhagen mengalahkan Lyngby BK di Liga Denmark 2024-2025.
Selengkapnya
Viral