Denpasar, Bali - Direktorat Polairud Polda Bali, menggagalkan aksi penyelundupan 15 ekor jenis penyu hijau yang diamankan di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Desa Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur, Bali, Kamis (28/7), sekitar pukul 03:15 Wita.
Kedua pelaku yang ditangkap berinisial AS (39) sebagai supir dan G (47) sebagai kernet. Kedua pelaku diamankan saat membawa penyu selundupan dari Kabupaten Jembrana ke Denpasar menggunakan mobil pick up merk Daihatsu Grandmax warna hitam dengan nomor polisi DK 8348 WF.
"Untuk 15 penyu hijau yang diamankan dalam keadaan hidup semua," kata Wadir Polair Polda Bali, AKBP Wahyudi W, di Kantor Polairud, di Denpasar, Bali, Jumat (29/7).
Tertangkapnya kedua pelaku, setelah petugas mendapatkan informasi ada pengiriman satwa penyu hijau yang dilindungi ke Bali, lalu melakukan penyelidikan di wilayah perairan serta pesisir Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Lalu, pada Rabu (27/7) sekitar pukul 20.00 Wita, diperoleh informasi bahwa di wilayah Pantai Sumurkembar, Hutan Cekik, Gilimanuk, Bali, telah terjadi kegiatan pengangkutan satwa penyu ke sebuah mobil pick up untuk dibawa ke Denpasar, Bali.
Kemudian, petugas melakukan pengejaran ke TKP dan menemukan sebuah mobil pick up Daihatsu Grandmax yang mengarah keluar dari arah jalan Pantai Sumurkembar, Hutan Cekik menuju ke arah Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk. Selanjutnya, petugas melakukan pembuntutan pada mobil itu sampai ke wilayah Kota Denpasar.
Kemudian, pada Kamis (28/7) sekitar pukul 03.00 Wita, ketika mobil pick up itu berhenti di pinggir Jalan Raya By Pass Ida Bagus Mantra, petugas langsung mendekati mobil lalu melakukan pemeriksaan terhadap bak mobil pick up yang ditutup terpal warna hitam, dan ditemukan di atas bak mobil itu mengangkut 15 ekor satwa penyu hijau dalam keadaan hidup.
Load more