LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Jalan provinsi di Manggarai Barat, NTT rusak berat, sebuah ironi di HUT ke-77 RI
Sumber :
  • Jo Kenaru

Ironi HUT ke-77 RI, Jalan di NTT Rusak Parah dan Anak Sekolah Belajar dengan Lampu Minyak: Merdekanya di Mana?

Melewati jalur menuju perbatasan Manggarai Barat diumpamakan sebagai "neraka" oleh pengguna jalan. Jalan rusak mirip kubangan kerbau, dalamnya setengah meter

Kamis, 18 Agustus 2022 - 08:11 WIB

Manggarai, NTT - Jalan yang menghubungkan Kecamatan Reok Barat, Manggarai dan Kecamatan Pacar, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kondisi yang mengerikan. Jalan rusak berat.

Melewati jalur menuju perbatasan Manggarai Barat diumpamakan sebagai "neraka" oleh pengguna jalan, terutama pengendara roda empat. Jarak tempuh hanya sekitar 30 kilometer tapi memakan waktu berjam-jam karena jalan rusak.  

Jalan Provinsi NTT yang mengalami rusak parah itu terjadi sepanjang 20 kilometer mulai dari Pering, Desa To'e, Reok Barat hingga Rego, Kecamatan Pacar, Manggarai Barat.

Titik terparah tak bedanya dengan kubangan kerbau sepenjang 2 kilometer antara Dusun Munta, Desa Kajong, hingga Dusun Tureng, Desa Nggalak.

Pada saat hujan, jalan tersebut merupakan neraka bagi pengendara mobil dan pemotor karena jalannya seperti kolam lumpur hingga kedalaman setengah meter. 

Baca Juga :

Pengendara motor kesulitan melewati jalan rusak di Manggarai Barat, NTT

Saking parahnya, semua kendaraan roda empat yang melewati jalur tersebut mesti membawa serta dedak gabah untuk menyelamatkan roda mobil saat menggilas genangan lumpur.

Di jalur tersebut, tidak sedikit mobil kandas dan mogok. Penumpang terpaksa menunggu berjam-jam sampai mobil yang mogok bisa ditarik oleh mobil truk yang melintas. 

"Kondisi jalan yang rusak parah seperti kubangan kerbau dan tidak bisa lewat ini juga dialami oleh saya dan puluhan penumpang saat menumpang salah satu truk dari Reo ke Tureng dan Pateng, Rego baru-baru ini. Truk yang kami tumpangi macet dan kami berjalan kaki dari Munta ke Tureng sepanjang 2 kilo, sementara penumpang dari Pateng berjalan kaki sepanjang 7 kilometer. Kendaraan yang nekat jalan saat itu akhirnya mengalami kerusakan mesin sehingga mogok berhari-hari di sana," kata Walburgus Abulat warga asal Reok Barat kepada tvOnenews.com, Rabu (17/8/2022).

Buruknya infrastruktur jalan di Reok Barat kata Abulat, membuat ekonomi masyarakat merayap. Padahal kawasan itu dikenal sebagai penghasil komoditi dan penyangga pangan untuk Kabupaten Manggarai.

Pria kelahiran kampung Tureng itu menilai pemerintah kabupaten dan provinsi sama-sama pasif tanpa melakukan perbaikan darurat pada titik-titik jalan yang rusak parah.

"Bahwa itu jalur provinsi benar. Tapi dalam keadaan darurat pemerintah daerah juga ikut diam begitu. Masyarakat sudah menunggu belasan tahun tapi tidak ada perbaikan pada jalan tersebut," keluh Walburgus.

"Harapan saya sebagai putra Tureng di saat HUT ke-77 RI ini agar pemerintah, presiden, gubernur, bupati, supaya perhatikan pembangunan infrastruktur dasar jalan, air, dan listrik," tutup dia.

Belajar Pakai Lampu Minyak

Selain persoalan infrastruktur jalan, Kecamatan Reok Barat juga dikenal masih terbelakang lantaran banyak desa di sana yang dari dahulu kala tidak teraliri listrik PLN seperti kampung Munta, Tureng, dan Sambor.

Kondisi tersebut membuat anak-anak sekolah di daerah itu terpaksa belajar menggunakan lampu minyak atau lampu pelita pada malam hari.

"Di saat usia kemerdekaan kita sudah 77 tahun tapi masih banyak desa di Manggarai yang belum teraliri listrik PLN. Saya menyaksikan anak-anak kita di Tureng dan Desa Nggalak belajar dengan lampu pelita saja sedih sekali. Rasa-rasanya lagu Indonesia Raya yang dikumandangkan di sekolah-sekolah hambar karena anak-anak kita tak menemukan makna kemerdekaan yang sebenarnya," sebut Pater Paskal Semaun.

Misionaris Katolik yang bertugas di Paraguay ini sedang mengambil cuti selama tiga bulan di Tureng, tanah kelahirannya. Dia mengaku sering menyaksikan ironi pembangunan di kampungnya.

Di sela-sela liburannya ia berupaya bertemu pimpinan PLN di Ruteng untuk meminta listrik PLN di kampungnya dan desa-desa sekitar yang belum menikmati listrik PLN. 

"Sudah bertemu pimpinan PLN juga. Pak Anggit Manajer PLN Ruteng janji Agustus ini akan survei lokasi. Mudah-mudahan janjinya benar," katanya.

Dalam HUT ke-77 Kemerdekaan ini ia berharap agar masyarakat yang masih tertinggal bisa dimerdekakan.

"Melihat realitas yang ada di Tureng, Sambor, Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat, jalan jelek dan PLN  belum ada, sebenarnya di wilayah ini belum merdeka dan aku malu bahkan bertentangan dengan hati nurani di HUT ke-77 Kemerdekaan RI hari ini, aku  mengumandangkan lagu Indonesia Raya. Indonesia Rayanya di mana, ya?" sindir Pastor Paskal.

Dituntaskan Tahun 2023

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Ferdi Mui menyampaikan, bahwa perbaikan jalan provinsi dari Kedindi sampai ujung hotmix di Rego, Kecamatan Pacar yang dibangun dari arah Manggarai Barat tahun 2021 akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2023 mendatang.

"Anggaran untuk perbaikan jalan provinsi di Reok Barat sampai ke perbatasan Manggarai Barat sudah ada. Sudah dibahas pada KUA-PPAS anggaran induk 2023 sebesar lebih dari Rp40 miliar sepanjang 30 kilo," kata Ferdi Mui dihubungi terpisah.

Politisi Partai Nasdem ini berkata, upaya perbaikan jalan rusak yang selalu dikeluhkan warga Kecamatan Reok Barat sudah direspons oleh Dinas PUPR Provinsi NTT. 

Upaya ini kata dia, sekaligus untuk menuntaskan janji Gubernur NTT, Viktor Laiskodat di mana perbaikan ruas jalan  provinsi di Manggarai Raya harus tuntas pada tahun 2023.

"Harapan saya sebagai putra Tureng di saat HUT ke-77 RI ini agar presiden, gubernur, bupati supaya perhatikan pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, air, dan listrik wilayah kami," tutupnya.

"Hotmix mulai dari dari perbatasan ujung aspal Rego-Pateng-Kajong-Wontong sampai Kedindi. Jalurnya ikut Wongtong belok kanan ikut jalan lama sekitar 30 kilometer dikerjakan tahun depan. Sesuai janji pak VBL (Viktor Bungtilu Laiskodat) jalur provinsi tuntas sebelum kepemimpinanya berakhir. Tahun depan (2023) semua janji politik diupayakan harus tuntas," klaim Ferdi Mui.

Sedangkan untuk persoalan elektrifikasi di sejumlah wilayah di Manggarai dan Manggarai Timur juga sudah dilaporkan kepada pihak PLN NTT.

"Kemarin ketemu GM (General Manager) PLN NTT kita sudah sampaikan. Kita minta selesaikan titik di Manggarai Raya yang belum. Termasuk di Pota kita minta tarik dari Riung. Kemudian Elar tahun ini masuk lagi pengerjaan tiang. Yang belum ke arah Bari juga. Kita tetap mendesak PLN supaya dituntaskan tahun 2022 dan 2023," pungkas Mui. (jku/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harga Emas Antam Stagnan Setelah Melonjak Rp73.000 dalam Sepekan, Jadi Segini

Harga Emas Antam Stagnan Setelah Melonjak Rp73.000 dalam Sepekan, Jadi Segini

Harga emas Antam pada Minggu (24/11/2024) tidak berubah dari perdagangan sebelumnya.Harga emas stagnan setelah meroket Rp73.000 per gram pada 18-23 November2024
Komentar Berkelas Wonderkid Timnas Indonesia soal Hadapi Para Pemain Senior dari Vietnam hingga Thailand di Piala AFF 2024

Komentar Berkelas Wonderkid Timnas Indonesia soal Hadapi Para Pemain Senior dari Vietnam hingga Thailand di Piala AFF 2024

Wonderkid Dewa United Alfriyanto Nico mengaku tak takut menghadapi negara-negara Asia Tenggara meski Timnas Indonesia menurunkan pemain U-22 di Piala AFF 2024.
Mees Hilgers Sudah Pulih Cedera, sang Bek Timnas Indonesia Bikin Statistik Apik untuk Klubnya

Mees Hilgers Sudah Pulih Cedera, sang Bek Timnas Indonesia Bikin Statistik Apik untuk Klubnya

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, pulih cedera setelah melewatkan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November ini, dengan kembali bermain untuk FC Twente.
Masuk Masa Tenang, Hiro Lakukan Kontrak Politik untuk Masyarakat Medan

Masuk Masa Tenang, Hiro Lakukan Kontrak Politik untuk Masyarakat Medan

Delapan program prioritas tertuang pada kontrak politik yang nantinya akan direalisasikan untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Medan.
BMKG: Puncak Musim Hujan di Indonesia Diprediksi Terjadi Antara November 2024-Februari 2025

BMKG: Puncak Musim Hujan di Indonesia Diprediksi Terjadi Antara November 2024-Februari 2025

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan terjadi antara November 2024-Februari 2025.
Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Apakah tali pocong harus dilepas jika akan dikuburkan? Jika tidak dilepas, apakah tali pocong bisa membuat arwah jadi gentayangan? Buya Yahya jelaskan hal ini.
Trending
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Jika Tak Kuat Bangun Jam 3 Pagi untuk Tahajud, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Kerjakan Dua Shalat Sunnah ini Sebelum...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan solusi terhadap orang mukmin tidak kuat shalat Tahajud harus bangun tidur jam 3 pagi bisa isi dua ibadah shalat sunnah ini.
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Jangan Kaget Jika Rezeki Tiba-tiba Mengalir Deras, Kata Ustaz Adi Hidayat Karena Sedekah Kepada …

Sedekah adalah amalan terkuat. Namun Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, di antara sekian banyak orang yang bisa diberikan sedekah, ada yang utama untuk diberikan.
Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Terungkap Pengakuan AKP Ulil Ryanto kepada Keluarganya Sebelum Tewas Jadi Korban Polisi Tembak Polisi, Keluarga Makin Curiga...

Kematian Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto menyisakan luka mendalam bagi keluarga. Terungkap satu bulan yang lalu, pria 34 tahun itu bilang..
Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Pengakuan Jujur Keluarga AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Tak Terbendung: Dia Tak Bisa Ditawar-tawar!

Korban polisi tembak polisi yang menewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar menyisakan kepedihan bagi keluarga mendiang. Dia bilang...
Selengkapnya
Viral