"Hari Minggu itu karena dia (korban) tidak pulang-pulang, hari Senin sore, keluarga melapor bahwa dia meninggalkan rumah tidak kembali lagi setelah hari Minggu. Karena sempat ada komunikasi (korban dengan keluarga) hari Minggu sore. Tapi, setelah itu tidak bisa dihubungi lagi sehingga dilaporkan hari Senin," jelasnya.
Korban diketahui adalah seorang janda dan bekerja menjadi cleaning servis di sebuah bank, dan kini pihak kepolisian masih menelusuri korban keluar bersama siapa karena mobilnya dibawa kabur orang tidak dikenal.
"Dia janda. Dia (bekerja) seperti cleaning servis di bank. Mobilnya (dibawa kabur) orang tidak dikenal, karena kita belum tahu hubungan yang bersangkutan dengan korban. Apakah, memang keluar bersama temannya dan bawa mobilnya atau mungkin dia di jalan ada orang ngambil mobilnya, itu yang belum bisa kita pastikan," ujarnya.
Jenazah korban saat itu ditemukan dua warga yang melintas sekitar pukul 07:20 Wita, dengan menggunakan sepeda motor berboncengan untuk pergi ke ladang mencari rumput untuk pakan ternak sapi menuju ke Desa Sumberklampok, Jembrana.
Namun, dalam perjalanan di jalan umum kawasan Hutan Sumbersari masuk kawasan Klatakan, Jembrana, tiba-tiba ban motor bagian belakang bocor dan warga atau saksi menepi di pinggir jalan untuk mengecek ban motornya.
Kemudian, saat warga mendongkrak sepeda motornya dan memeriksa ban motor, melihat sesosok mayat yang berada di got dengan posisi tengkurap yang awalnya diduga sebuah boneka dan ketika dilihat lebih dekat ternyata adalah sesosok mayat.
Load more