Denpasar, Bali - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bali menilai prospek usaha kedai atau gerai kopi di Pulau Dewata saat ini cukup menjanjikan. Terlihat dari makin maraknya dibuka usaha tersebut di berbagai sudut kota.
"Di Bali, apalagi khususnya di Denpasar, para anak muda itu tongkrongannya saat ini dominan ke arah kedai kopi," kata Sekretaris Disperindag Provinsi Bali Nyoman Putra Astawa di Denpasar, Kamis.
Oleh karena itu, pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada para investor dari dalam dan luar negeri yang telah mempercayakan untuk membuka berbagai usaha di Bali.
Termasuk belum lama ini telah dibuka gerai ke-500 Starbucks di Jalan Gatsu Mudu Taki, Kuta Utara, Bali. "Apalagi Starbucks ini memiliki brand tersendiri di tengah-tengah persaingan," ujar Putra Astawa yang hadir dalam pembukaan gerai tersebut.
Kopi Bali yang memang sudah terkenal kualitasnya, lanjut Astawa, diharapkan bisa dipasarkan di kedai atau gerai-gerai kopi di Bali. Termasuk penggunaan tenaga kerjanya agar 100 persen menggunakan tenaga kerja lokal.
"Kepada para manajer dan pemilik usaha, mari kita gunakan kearifan lokal, sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Bali yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru," ucapnya.
Yang jelas, ujar Astawa, di tengah prospek kedai kopi yang menjanjikan tersebut itu supaya senantiasa ada itikad baik dari pengusaha untuk mencari mitra kerja lokal, mulai dari bahan baku, pemasaran, hingga daya saing produknya.
Sementara itu, pemimpin PT Sari Coffee Indonesia Anthony McEvoy menyampaikan pembukaan gerai ke-500 Starbucks di Indonesia tersebut merupakan tonggak bersejarah bagi Starbucks.
"Ini adalah momen yang membanggakan bagi semua partner kami. Saya bersemangat untuk merayakan pencapaian ini bersama mereka. Kami mengaitkan kesuksesan ini dengan dedikasi dan semangat partner kami, yang memberikan Starbucks experience tercinta kepada pelanggan setiap hari," ujarnya.
Indonesia dinilai memiliki peran penting dalam warisan Starbucks, sebagai salah satu daerah penghasil kopi terkemuka di dunia hingga saat ini.
Michael Conway, Presiden grup, Starbucks International, dan Channel Development juga turut hadir di acara seremonial pembukaan gerai.
"Sejak memasuki pasar 20 tahun lalu, Indonesia telah menjadi pasar terbesar ke-10 secara global untuk Starbucks dan kami tetap berkomitmen untuk melayani lebih banyak pelanggan dan komunitas untuk jangka panjang," katanya.
Gerai ke-500 Starbucks itu juga didesain spesial, dengan terinspirasi oleh arsitektur Bali, yang menekankan pada elemen kayu.
"Interior gerai menampilkan kayu alami, pencahayaan rotan yang semarak, dan karya seni yang menampilkan ukiran kayu siren Starbucks untuk menciptakan Starbucks experience yang sangat lokal dan otentik," ucapnya.(ant/ppk)
Load more