Buleleng, Bali - Seorang warga mengalami luka tebas setelah melawan dua orang perampok yang menyatroni rumahnya di Banjar Dinas Amertasari, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (5/9) sekitar pukul 03.00 Wita.
Korban dirawat karena melawan dua pelaku perampok bersenjata tajam yang berusaha merampok rumah korban.
"Untuk korban masih dirawat di RSUD," kata Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, saat dihubungi Rabu (7/9).
Kronologinya, pada pukul 03.00 Wita, korban melihat ditembok penyeker rumah korban, di sebelah timur ada dua orang naik tembok dan setelah korban teriak, dua pelaku memaksa masuk dengan mendobrak pintu depan rumah korban.
Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, dua pelaku langsung melakukan penganiayaan kepada korban dengan parang. Korban menangkis dengan menggunakan tangan kiri, sehingga korban mengalami tiga luka robek pada telapak tangan, satu luka robek pada punggung tangan, satu luka gores pada dada, satu luka gores pada lengan, satu luka lecet pada tumit, satu luka lecet pada ibu jari.
"Korban sempat membela diri dengan melakukan perlawan terhadap orang tersebut (para pelaku), baru kemudian korban bisa keluar dari rumah korban," imbuhnya.
Tetapi, setelah korban berada di luar rumah, salah satu pelaku berhasil mengambil handphone merk Oppo milik anak kandung korban, kemudian meninggalkan rumah korban. Sementara, lewat peristiwa tersebut korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sementara, untuk pelaku saat ini sedang dilakukan pemburuan oleh polisi.
"Namanya sudah diketahui (para rampok) dan nanti kami sampaikan kalau sudah tertangkap," pungkasnya. (awt/hen)
Load more