Sikka, Nusa Tenggara Timur - Harga cabai besar di sejumlah pasar di Nusa Tenggara Timur, naik hingga Rp40.000 per kilogram, petani cabai di kabupaten Sikka pun memilih panen lebih awal.
"Kenaikan harga ini terjadi dalam sepekan terakhir. Mulai dari Rp30.000 naik menjadi Rp40.000 per kilo hari ini," kata Petrus Efresius Nong Lala, petani cabai saat melakukan panen cabai di kelurahan Kota Uneng, Jumat (23/9/2022) pagi.
Menurut Nong Lala, kenaikan harga cabai besar di NTT ini dipicu minimnya pasokan cabai di tingkat petani. Akibat kenaikan harga di pasaran, petani melakukan panen lebih awal dengan kualitas yang bagus.
"Sudah tiga kali kami panen dan harganya pun terus naik. Kita pantau di sejumlah pasar, memang pasokan cabai sangat kurang," tutur Nong Lala.
Rencananya, lanjut Nong Lala, selain menjual di sejumlah pasar tradisional di Sikka, hasil panen cabai ini pun akan dipasarkan di sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur, hingga pulau Jawa.
"Cabai yang ada ini kita akan pasarkan ke Kupang hingga pulau Jawa karena keuntungannya pun sangat menjanjikan apalagi pasokan di tingkat petani saat ini sangat terbatas," paparnya. (Ofk/ask)
Load more